Gresik
Peringati Hari Peduli Sampah, Siswa SD Punguti Sampah di Pasar
Memontum Gresik — Memperingati Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2018, siswa-siswi kelas 1 SD Muhammadiyah 2 GKB melakukan aksi turun ke jalan dengan memungut sampah apapun yang ada di sekeliling mereka.
Kegiatan ini dipusatkan di Central Market atau pasar tradisional PPS yang identik dengan banyak sampah.
“Aku merasa senang diajak ustadzah ke pasar untuk memunguti sampah disana, pasarnya jadi bersih dan tidak ada sampah” Kata Arya Bima, siswa kelas 1.
Heri Supriyanto, salah seorang pedagang buah mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk menumbuhkan kesadaran sampah sejak dini .
“Kegiatan ini sangat bagus dan dapat meningktkan kesadaran siswa akan kebersihan di sekitarnya” kata Heri Supriyanto.
Kegiatan hari peduli sampah tahun 2018 ini bekerja sama dengan ikwam dan juga pokja lingkungan dan pokja radius 500 meter juga didampingi oleh ASBAG,(Asosiasi Bank Sampah Gresik)
Sebelum aksi turun ke jalan, siswa-siswi kelas 1 mendapatkan sosialisasi tentang sampah basah dan sampah kering dari pengurus ASBAG (Asosiasi Bank Sampah Gresik) ibu Tatik Erawati.
Tatik Erawati menjelaskan bahwa untuk membedakan sampah basah dan sampah kering itu mudah. Sampah basah adalah sampah dari hasil ciptaan Allah Swt. seperti dedaunan, ranting pohon, ataupun sisa makanan. Sedangkan sampah kering adalah sampah dari hasil buatan manusia, seperti botol, plastik, kertas, dan lain sebagainya
“Untuk membuang sampah basah sebaiknya di tempat sampah organik sedangkan sampah kering ditempatkan di sampah anorganik” ujar Tatik Erawati.
Emy Sugiati, S.T selaku koordinator Pokja Lingkungan dari IKWAM turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Semangat anak anak untuk memilah sampah patut diancungi jempol, luar biasa sekali, memang tidak sekali dua kali kita mengingatkan mereka tentang pentingnya membuang dan memilah sampah pada tempatnya” pungkasnya.(gbr/sgg/yan)