Pemerintahan
Kota Batu Terpilih Jadi Daerah Pencanangan GN PDAS
MEMONTUM KOTA BATU – Kota Batu terpilih menjadi daerah Pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GN PDAS) yang bakal digelar pada tanggal 4-5 Desember 2019. Kota Batu ditunjuk oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sebagai salah satu daerah GN PDAS karena menjadi hulu dari DAS Brantas yang mengaliri 14 kota/kabupaten di Jawa Timur.
Rencananya pencanangan GN PDAS yang digelar selama dua hari ini bakal ditempatkan di Area Model Konservasi dan Edukasi (AMKE) Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan/Kota Batu. Dalam kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Dengan kedatangan RI 1 itulah, persiapaan tengah dilakukan oleh Pemkot Batu dengan meninjau lokasi secara langsung Jumat (8/11/2019) siang. Dalam pelaksanaanya dihadiri oleh Wakil Wali Kota Batu, Ir. Punjul Santoso M.M, Sekda, Kepala OPD dan Pemerintah Desa Oro-Oro Ombo.
“Dipilihnya Kota Batu sebagai daerah pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GN PDAS) karena beberapa pertimbangan. Yaitu karena DAS Brantas di Kota Batu masuk salah satu dari 15 DAS prioritas nasional,” ujar Punjul kepada Memontum .com Jumat (8/11/2019) siang.
Selain itu, lanjut Punjul, Kota Batu juga memiliki Area Model Konservasi dan Edukasi (AMKE) Desa Oro-Oro Ombo. Serta di Kota Batu memiliki lahan area penggunaan lain (APL) yang berbatasan langsung dengan hutan lindung Panderman dan berfungsi sebagai kawasan lindung.
Dalam tinjauan yang dilakukan, pihaknya melihat apa saja yang perlu dipersiapkan dan diperbaiki sebelum kedatangan RI 1. Sehingga saat kegiatan berlangsung semuanya sudah siap.
Beberapa diantaranya yang tengah dipersiapkan seperti perbaikan lampu mati, penentuan titik parkir, persiapan tempat istirahat, tempat pameran, hingga lokasi penanaman pohon. (bir/yan)