Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan dan Satwa Langka yang Dilindungi

Memontum Probolinggo – Ratusan orang dari berbagai komunitas penyayang binatang di Kota Probolinggo, berkumpul untuk memamerkan hewan peliharaannya dalam rangka memperingati Hari Satwa Sedunia yang digelar di panggung utama TWSL ( Taman Wisata Studi Lingkungan ) Kota Probolinggo

“Banyak kawan-kawan komunitas penyayang binatang yang berkumpul untuk memperingati Hari Satwa Sedunia,” terang Akbarul huzaini,Kasubag TU.UPT IPLH pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo Senin (10/12/2018)

Menurutnya para komunitas penyayang binatang melakukan kampanye untuk menyayangi hewan karena ada sebagian orang yang justru menyiksa atau memburu hewan yang berada di sekitar tempat tinggalnya.

“Saat ini banyak hewan yang diburu dengan dalih untuk pengobatan, sehingga kami mengajak masyarakat untuk peduli dan cinta terhadap hewan jenis apapun, terutama hewan langka yang dilindungi,” tuturnya.

Sementara itu,kepala DLH Kota Probolinggo melalui Sekretarisnya,Retno Wandansari, menyampaikan,selain kampanye menyayangi hewan, para komunitas pencinta binatang mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tidak merusak alam karena hal tersebut dapat berdampak pada kepunahan sejumlah satwa langka yang dilindungi.

“Kami juga mengenalkan kepada para pengunjung yang ada di TWSL untuk menyayangi binatang sejak dini, sehingga tidak boleh menyakiti hewan dan sebaliknya menyayangi hewan,” katanya.

Sementara salah seorang penyayang reptil,Farid mengaku tertarik untuk memelihara iguana karena bentuknya yang eksotis dan menarik, sehingga ikut meramaikan kegiatan Hari Satwa Sedunia.

“Dengan momentum Hari Satwa Sedunia, kami berharap masyarakat semakin menyayangi hewan baik yang dilindungi atau tidak, sehingga keberadaan satwa tersebut tidak terancam punah,” tuturnya.

Ia mengatakan bertemunya sejumlah komunitas penyayang binatang itu menjadi ajang silaturahmi untuk bertukar pikiran dan berbagi pengalaman tentang hewan kesayangannya tersebut mulai aktivitas sehari-hari yang dilakukan hewan mereka masing-masing.

Kegiatan sejumlah komunitas penyayang binatang ini mendapat perhatian dari masyarakat yang berada di sekitar TWSL Kota Probolinggo, sehingga tidak jarang pengunjung yang datang ke TWSL berswafoto dengan hewan peliharaan itu. (geo/yan)