Kediri
Ajak Milenial Kediri Rawat Idealisme, Mas Dhito Gelar Seminar Kebangsaan
Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menggelar seminar kebangsaan untuk menjaga eksistensi Indonesia melalui nilai kebangsaan di Convention Hall Simpang Lima Gumul (SLG), Selasa (15/11/2022) tadi. Melalui seminar bertajuk merawat nilai-nilai kebangsaan di era digitalisasi, bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut mengajak kaum milenial untuk memegang idealisme mengenai nilai kebangsaan.
Hal ini, disampaikan oleh Pelaksana tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri, Mohamad Solikin. Menurutnya, tantangan bagi milenial di Indonesia cukup berat dengan berkembangnya digitalisasi.
“Ke depan, milenial tantangannya makin berat. Maka, pentingnya membangun kreatifitas dalam mengaktualisasikan dan memegang idealisme dalam menerapkan nilai kebangsaan,” ujarnya.
Dalam berbangsa dan bernegara, tambah Solikin, nasib masa depan Indonesia ditentukan oleh para pemuda. Terlebih, dengan bonus demografi yang di alami tanah air di tahun 2030 mendatang.
Baca juga :
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
Dikatakan Solikin, bahwa selain merawat nilai-nilai kebangsaan, masyarakat juga dapat menjaga dan meraat harapan kepercayaan diri. Serta, optimisme terhadap bangsa ini.
Seminar yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, serta perwakilan mahasiswa, pemuda, tokoh agama dan tokoh masyarakat ini menghadirkan empat nara sumber. Yakni, Agus Wahyudi, selaku Kepala Pusat Studi Pancasila UGM, Irene Camelyn sebagai Direktur Pengkajian Implementasi PIP BPIP, Marlan Salim selaku Ketua FKDM Kabupaten Kediri serta Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto.
Selain seminar tersebut, dua hari sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kediri, juga menggelar panggung kebangsaan ada kolaborasi seni serta lomba baris berbaris untuk siswa se Kabupaten Kediri.
Masih menurut Solikin, melalui kegiatan ini dirinya berharap untuk terus merawat rasa cinta terhadap tanah air. Karena, kegiatan semacam ini dapat rutin dilakukan serta terus dikembangkan dengan melibatkan partisipan yang lebih banyak lagi.
“Bagi Bakesbangpol, diharapkan ke depan kegiatan semcam ini bisa dikembangkan dengan melibatkan sebanyak mungkin segmen masyarakat,” paparnya. (kom/pan/sit)