Sidoarjo

Ajak Warga Sidoarjo Perang Melawan Racun Demokrasi

Diterbitkan

-

Baliho perangi racun demokrasi dipasang oleh petugas Bakesbangpol Kabupaten Sidoarjo. (par)

Memontum Sidoarjo—-

Menjadi pemilih cerdas adalah satu bagian dari partisipasi mensukseskan pemilu  2019. Hal tersebut  disampaikan oleh Dr. Listiyono Santoso, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Univeraitas Airlangga Surabaya. Menurutnya ada 3 kriteria pemilih cerdas,  Tigal hal yang harus  dimiliki sebagai pemilih cerdas, yaitu : Pertama, sadar mempunyai hak konstitusi sebagai warga negara. Dimana setiap individu  mempunyai hal politik yang sama dengan warga yang lain.

Kedua, harus berpartisipasi aktif dalam proses politik, diantaranya dengan mengenali calon yang akan dipilih. Ketiga harus kritis dalam memilih. Yang artinya tidak terpengaruh hal -hal negatif yang dapat mempengaruhi pilihan  yang dapat dikatakan sebagai racun demokrasi.

Semangat mensukseskan pemilu juga dilontarkan oleh Camat Krian, Agus Maulidy saat membuka sosialisasi di kantor kecamatan. Menurutya, partisipasi masyarakat     sangat penting, dengan hadir ke TPS. “  Jangan orang lain yang memilih  dan anda yang  kecewa.  Dan hal negatif yang meracuni pikiran pemilih  hendaknya ditolak. ” pesannya.

Advertisement

Dalam upaya memerangi racun demokrasi,  lanjut Agus, Pemda Sidoarjo melalui Bakesbangpol disamping memberikan sossialisasi juga e melaksanakan , pemasangan baliho- baliho  di tiap sudut jalan strategis  di 18 Kecamatan.

Sebagaiman disampaikan oleh Bambang Lukman, Kabid Hubungan Antar Lembaga dan Budaya Politik Bakesbangpol.  Menurutnya, Pemkab Sidoarjo memasang  Baliho itu untuk memperingatkan warga akan bahaya racun demokrasi. “ Kami  mengajak warga untuk berpartisipasi dalam pemilu, serta mengajak menjaga persatuan dan kesatuan  bangsa , ” paparnya. (par/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas