Ajang Silahturahmi Aremania Dimasa Pandemi Corona

Anniversary Arema Run 2020

Memontum, Malang – Anniversary Arema Run 33 Km yang diadakan dari Kanjuruhan hingga Pendopo Agung Pringitan Kabupaten Malang berlangsung saat Pandemi covid-19. Event ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk rangkaian acara untuk hari ulang Tahun (HUT) Arema ke 33.

Aacara Run ini sendiri dimulai dari Stadion Kanjuruhan sebagai start menuju tempat Finish di Pendopo Agung Pringgitan Kabupaten Malang. Start berlangsung pukul 06.00 WIB dan berhasil menyampai Finish pukul 10.25 WIB.

Menurut Race director Arema Anniversary, Susanto Setyawan Anniversary Run kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana tahun sebelumnya lebih leluasa dalam proses pelaksanaanya. Sedangkan saat ini harus menyesuaikan dimana sedang berada pada masa Pandemi covid-19.

“Untuk proses Run saat ini dilaksanakan secara bersama- sama tidak dilakukan secara terpisah karena sedang dalam masa Pandemi Covid-19,” ungkapnya saat diwawancarai awak Media, Minggu (9/8/2020).

Dengan adanya penataan proses Run bersamaan akhirnya bisa menumbuhkan rasa kebersamaan. Tidak mengutamakan ego tiap peserta. Saat pelaksanaan lari 33 Km berlangsung dilakukan beberapa pergantian peserta lari terutama wanita dikarenakan tidak sanggup melanjutkan saat berada di Kilometer 15.

Dibeberapa titik pelari mendapatkan semangat dari adanya sorak-sorai dan sambutan yang diberikan dibeberapa titik Korwil menjadikan pelari lebih Antusias dan berhasil mencapai Finish. “Mendapatkan Cheering (Sorak-Sorai) dari Aremania di Pakisaji, Kacuk, dan Kelayatan,” tuturnya.

Berdasarkan penjelasan salah satu peserta Jarot Listyo Marwanto merasa sangat senang dan antusias pasalnya dalam 5 bulan ini acara Run Sempat berhenti dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.

Selama proses kegiatan banyak sambutan yang diberikan oleh Aremania dibeberapa titik menjadi salah satu bahan bakar tersendiri untuk peserta lari lebih bersemangat menuju Finish.

Dengan adanya Anniversary Run 33Km ini Race Director Aremania Anniversary Susanto berharap agar Tahun depan bisa diselenggarakan lagi dan bisa lebih besar dari Tahun ini, guna untuk mengangkat icon Malang sendiri agar lebih dikenal salah satunya melalui bidang olahraga Lari, seperti dibeberapa Kota Lain di Indonesia.

“Seperti Kota lain ada Borobudur Marathon, Bali Marathon dan daerah lainnya,” tutupnya. (cw3/man)