Probolinggo
Anak Vaksin Difteri di Posyandu Biarkan Mereka Menangis
Memontum Kota Probolinggo—ORI Difteri sendiri adalah tindakan cepat berupa imunisasi massal untuk memutus rantai penyebaran penyakit Difteri. Pemberian imunisasi dilakukan dengan usia sasaran 1 tahun – < 19 tahun. Berdasarkan data yang diperoleh, pengelompokan pemberian vaksin tersebut terbagi menjadi usia 1- < 5 tahun diberikan Vaksin DPT- HB-Hib, usia 5 – < 7 tahun diberikan Vaksin Difteri Tetanus Difteri dan usia 7- < 19 tahun diberikan Vaksin Tetanus Difteri Td.
Imunisasi diberikan dalam tiga tahap yakni suntikan pertama pada bulan pertama, suntikan kedua interval 1 bulan dari suntikan pertama dan suntikan ke 3 interval 6 bulan dari suntikan ketiga.
Tak mau menyiakan-nyiakan kesempatan tersebut, puluhan ibu-ibu terlihat mendatangi Posyandu agar anak mereka mendapatkan imunisasi difteri. Banyak anak menangis saat divaksin imunisasi difteri di Posyandu RW 05, Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Vaksin gratis ini diberikan pada warga RT 01 /RW 05 yang dimulai pukul 08.00 hingga selesai.Rabu (21/11/2018).
“Ini saya paksa anak saya biar disuntik. Ya biarkan ja dia nangis-nangis kudu tega, takut saya dia kena difteri,” terang salah satu orangtua yang membawa anaknya untuk vaksin.
Bahkan, Lurah Jati,Endah, sendiri mengaku jajarannya memang sedang gencar melakukan imunisasi langsung ke masyarakat di Posyandu. “Ini namanya penjaringan menurut saya ini paling efektif,” tuturnya.
“Kalau lewat Posyandu gini kita hampiri, yang belum divaksin kita datangi rumahnya. Kalau gak mau ya kita bikin sampai mau demi kesehatan anak anak kita, makanya saya bilang ini efektif,” terangnya. Endah juga menegaskan warganya agar tidak sungkan membawa anaknya untuk vaksin. “ demi baiknya kita bersama, kalau anak sehat orang tua pasti ikut senang,” tegasnya.
Di Kelurahan Jati sendiri vaksin yang dilakukan lewat Posyandu rutin diadakan di setiap RW. “Iya di Posyandu memang rutin,” jelasnya.(geo/yan)