Hukum & Kriminal
Antisipasi Kasus PMK, Kapolres Sampang Kerahkan Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Lakukan Tracing
Diterbitkan
10 bulan yang lalu||

Memontum Sampang – Kapolres Sampang, AKBP Arman, memerintahkan seluruh jajaran Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Polres Sampang untuk turun ke lapangan dalam rangka mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) hewan ternak yang belakangan ini mulai merebak. Perintah tersebut, merupakan tindak lanjut intruksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang mengatakan Polri siap melakukan pendampingan serta pengawasan penanganan PMK hewan ternak Sapi.
Kapolres Sampang, AKBP Arman melalui Plh Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan, menyampaikan Polres Sampang siap bekerja sama dengan Dinas Peternakan untuk membantu pencegahan dan penyebaran penyakit PMK, agar tidak terjadi di Kabupaten Sampang.
“Polres Sampang siap membantu Dinas Peternakan sebagai leading sector terkait adanya PMK. Kami siap membantu dinas terkait melakukan pengecekan ketat terhadap proses perdagangan hewan ternak agar penyakit ternak tersebut tidak terjadi di Sampang” tuturnya, Kamis (12/05/2022) tadi.
Baca juga :
- Tertutup Awan Tebal, Tim Badan Hisab dan Rukyat Situbondo Gagal Pantau Hilal Awal Ramadan
- UMKM Jadi Bahasan Audiensi Wali Kota bersama Kadin Kota Batu
- Semarakkan Ramadan, Kampung Budaya Polowijen Kota Malang Lakukan Tradisi Megengan dan Nyadran
- Pj Wali Kota Batu dan DPRD Jadwalkan Pengecekan Langsung Green House Strawberry yang Disebut Tak Berizin
- Sehari Jelang Ramadan, Harga Daging, Telur hingga Cabai di Pamekasan Alami Kenaikan
Ipda Dody menambahkan, bahwa Kapolres Sampang telah memerintahkan kepada seluruh Kapolsek, Bhabinkamtibmas dan Polmas untuk lebih bersinergi dengan Dinas Peternakan dan Petugas Kesehatan Hewan di lapangan untuk melakukan tracing dan pengecekan apabila ditemukan penyakit PMK. Juga, sekaligus melakukan tindakan cepat dan tepat guna mencegah penyebaran penyakit tersebut ke hewan ternak lainnya.
Pihaknya juga menghimbau, masyarakat Kabupaten Sampang untuk tetap tenang dan tidak panik terkait dengan adanya PMK pada hewan ternak “Masyarakat kami imbau untuk tetap tenang dan tidak panik akan munculnya kasus penyakit hewan ternak di beberapa kabupaten di luar Madura. Kami akan bekerja secara maksimal dengan pihat-pihak terkait dalam kegiatan pendampingan serta pengawasan penanganan PMK hewan ternak sapi,” himbaunya.
Diungkapkannya, hasil pengecekan hewan ternak di Pasar Hewan Ketapang yang dilaksanakan pada Kamis (12/05/2022) oleh Kapolsek Ketapang, AKP Danang Eko Abrianto, beserta tim Puskeswan Ketapang, juga pengecekan hewan ternak di Pasar Hewan Aeng Sareh Sampang oleh Bhabinkamtibmas Desa Aeng Sareh, Bripka Andieka S Sampang dan tim kesehatan hewan tidak ditemukan satu pun hewan ternak yang mengalami penyakit PMK. (mds/gie)