Hukum & Kriminal
Antisipasi Maraknya Kriminalitas, Polres Lumajang Bentuk Tiga Kompi Siaga KRYD
Memontum Lumajang – Polres Lumajang membentuk tiga kompi siaga KRYD untuk meningkatkan Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas). Termasuk, untuk mengantisipasi maraknya kriminalitas.
Paursubbag Humas Polres Lumajang, IPDA Andreas Shinta, mengatakan pembentukan tersebut berdasarkan dengan apa yang disampaikan Kapolres Lumajang, dalam kegiatan apel. Di mana, dalam apel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang dengan dihadiri Wakapolres Lumajang, Pejabat Utama Polres Lumajang serta personil Polres Lumajang, menyampaikan adanya peningkatan gangguan Kamtibmas pasca Lebaran Idul Fitri 2021.
Baca juga:
- Dishub Kota Malang Bidik Sisi Eks Bioskop Kayutangan Heritage Jadi Titik Parkir Pengajuan Lahan
- Panen Jagung bersama Warga Desa Pagung, TMMD Kodim Kediri juga Perbaiki Akses Jalan Sawah
- BPBD Kabupaten Kediri Sosialisasi Tanggap Bencana di Lokasi TMMD Reguler
“Adanya peningkatan gangguan Kamtibmas di bulan Mei ini seperti saat bulan Februari lalu. Namun, setelah itu banyak dilakukan pengungkapan oleh Polres Lumajang dan akhir-akhir ini marak kembali,” ungkap Shinta, Selasa (25/05) tadi, sebagaimana mengulang harapan yang disampaikan Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno.
Ditambahkan Shinta, dalam kesempatan itu Kapolres menegaskan, dengan adanya perpanjangan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) selama satu minggu kedepan mulai tanggal 25 hingga 31 Mei 2021, diharapkan fokus pada pencegahan kriminalitas dan operasi yustisi.
“Bapak Kapolres menyampaikan, Kegiatan KRYD dilaksanakan oleh Kompi Siaga sejumlah 160 peronel selama satu minggu ini secara bergantian, melaksanakan kegiatan preventif secara masif, Kompi Siaga setiap harinya fokus melaksanakan tiga kegiatan preventif,” ujarnya.
Masih menurutnya, tiga kegiatan yang harus dilakukan setiap hari pertama operasi yustisi di area publik, seperti pasar tradisional, pasar hewan, terminal, tempat wisata, berikan himbauan prokes secara terus menerus, bagikan masker kepada masyarakat untuk wilayah pantai juga berikan himbauan untuk hati hati dan waspada ketika mandi di pantai.
“Untuk kegiatan kedua yakni meningkatkan patroli pada jam dan daerah rawan, meskipun kegiatan represif terus dilakukan, preventif juga lebih ditingkatkan, terutama malam hingga dini hari. kegiatan KRYD ketiga yakni pengamanan giat masyarakat, antisipasi pelanggaran prokes, agar anggota memberikan himbauan dan pengawasan,” tutur Shinta. (adi/sit)