Lumajang
Apa Saja ‘Wejangan’ Ketua KPK ke Pemerintah Daerah Lumajang?
Memontum Lumajang – Dihadapan Bupati-Wakil Bupati serta Anggota DPRD Kabupaten Lumajang Jawa Timur Ketua KPK Ir Agus Rahardjo mewanti-wanti agar para pejabat untuk berhati-hati dalam menjalankan tugas yang telah di amanahkan oleh rakyat.
Ketua KPK berharap para pejabat dilingkungan pemerintah kabupaten lumajang dapat melaksanakan tugas lebih baik dan amanah. Hal ini dikatakan saat melakukan sosialisasi gratifikasi kepada Anggota DPRD Kabupaten Lumajang, di Panti PKK, Selasa (3/9/2019).
Sosialisasi tersebut merupakan rangkaian Roadshow Bus KPK tahun 2019, yang bertemakan, “Jelajah Negeri Bangun Anti-Korupsi”. Tim Road Show Bus KPK berada di Kab. Lumajang selama tiga hari, yaitu, tanggal 3 – 4 September 2019.
“Mari kita pegang erat ajaran agama dan nasehat orang bijak, apa gunanya menjadi pejabat yang korupsi. Karena bukan hanya menghina negara dan keluarga, tapi akan menghina agama kita dan diri kita sebagai manusia,” pesan Ketua KPK.
Disisilain Bupati Lumajang H Thoriqul Haq MML, menyambut baik dan merasa terbantu dengan kedatangan kpk ke Kabupaten Lumajang.
“Ini baik, ini tindaklanjut dari komitmen kabupaten/kota se jawa timur, yang sudah membuat pakta integritas dengan kpk. Tindak lanjutnya antara lain kpk mengadakan roadsow dan sekaligus sosialisasi”, kata Bupati.
“Hari ini misalnya, kami terbantu dengan fasilitasi kpk untuk pendampingan laporan harta kekayaan penyelenggara negara yang ada di pemda misalnya, targetnya hari ini seratus persen selesai, jadi kalau hari ini seratus persen selesai, maka yang sebelumnya tujuhpuluh delapan persen ya meningkat dong, dalam waktu satu hari”, jelasnya
Menurutnya ada banyak cara pandang yang di berikan oleh kpk tentang gratifikasi. Hingga akhirnya ia juga korektif, dengan dirinya. “Jadi kalau misalnya hari raya dapat parsel, nah itu harus dilaporkan, yang melaporkan yang bagaimana, itu juga mendapatkan gambaran. Saya sama bunda indah sudah memberikan penyampaian bahwa kami tidak menerima parsel, tapi ya orang ya tetap aja memberi. Itu hal positif bagi kami semua untuk mengerti tata aturan pengelolaan yang sekiranya menjadi konflik of interes”, tuturnya.
Baca : Bus KPK Parkir Depan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang. Ada Apa?
Pihaknya berkomitmen akan menjalankan roda pemerintahan di kabupaten lumajang yang benar dan bersih seperti yang sering ia sampaikan. Tadi disampaikan oleh bu wabup bahwa kedepan yang mau dilantik untuk menjadi pejabat struktura pejabat di eselon harus lhkp dulu baru bisa dilantik, kalau tidak ya tidak dilantik.
“Yang jelas membawa dampak bagi kita semua untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik benar dan bersih, itu saja” Imbuh Bunda Indah.
Sementara itu Ketua DPRD Lumajang H Anang Ahmad Syaifuddin mengatakan, jika pihaknya berterimakasih kepada kpk yang sudah memberikan pembinaan soal pencegahan korupsi di Kabupaten Lumajang.
“Pemberantasan korupsi adalah menjadi komitmen kita semuanya, semua pejabat negara tentunya dan masyarakat, korupsi bagaimanapun harus dimusnahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara kita” pungkas Ketua DPRD Politisi PKB itu.(adi/yan)