Aset Pasar Kiringan Duduga Akan Diambil Alih Kades, Ratusan Warga Turi Gelar Demo

Suroso warga Dusun Berasan, Desa Kemlagilor, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, mengatakan jika dirinya diminta petugas untuk keluar lantaran tidak mendapatkan undangan.

“Yang ikut demo ini sekitar puluhan orang mas, tapi saya diminta untuk keluar, dengan alasan hanya tujuh orang saja yang diperbolehkan ikut rembuk dengan pihak kepolisian dan perwakilan camat,” ungkapnya kecewa.

Menurut sumber informasi, aksi demonstrasi yang dilakukan terkait aset pasar yang akan di ambil alih oleh kepala desa setempat.

Lebih lanjut, Suroso seorang warga yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan jika penguasaan aset pasar ini tidak ada peraturan desa yang pasti, warga khawatir itu cuma akal-akalan kepala desa. Kendati demikian warga lantas mengelar aksi demo di depan Mapolsek Turi, dengan tujuan agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.

“Ada sekitar 36 petak pasar yang rencananya akan diambil alih oleh pak kepala desa, tapi warga menolak. Pasar Kiringan itu sudah kita diami puluhan tahun, dan selama itu juga tidak ada masalah. Namun akhir-akhir ini kok dipermasalahkan,” Akunya menjelaskan.

Sementara itu, Kapolsek Turi AKP Nurfadilah membantah jika dirinya tidak melakukan pengusiran kepada awak media. Menurutnya jika mediasi dilakukan dengan cara tertutup dan sejumlah awak media tidak di perbolehkan untuk meliput supaya mediasi cepat selesai.

“Saya tidak mengusir. Saya minta temen-temen media agar keluar dari sini (Polsek) karena sekarang akan berlangsung pertemuan yang sifatnya tertutup. Dan kami tidak mengusir kalian semua, tolong ya keluar,” dalihnya. (Lai/zen/yan)

Laman: 1 2