Lamongan
Atasi Banjir Lamongan, Bupati Yuhronur Perkenalkan Pompa Mobile
Memontum Lamongan – Setelah gencar melaksanakan berbagai program untuk pencegahan banjir, dengan kegiatan Gerakan Perahu Sikat Eceng Gondok (Garpu Sendok) dan Gerakan Bersih Saluran Dalam Kota (Gempursaloka), Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Lamongan, kini memiliki pompa mobile baru, Senin (19/12/2022) tadi.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan pompa mobile ini telah diuji coba dan diharapkan mampu mengatasi banjir di wilayah Kota Lamongan dan Babat, juga mengurangi lama genangan air di wilayah Bengawan Jero.
Diterangkannya, karena jenis pompa ini mobile maka pompa ini fleksibel. Artinya, tidak hanya dapat digunakan di wilayah Kota Lamongan dan Babat, namun juga dapat dibawa ke wilayah lainya di Lamongan. Diantaranya, untuk membantu kekurangan pompa saat terjadi genangan air. Dalam satu pompa ini, kapasitas yang dimiliki adalah 2 x250 liter/detik.
“Hari ini kami mencoba pompa mobile yang baru saja dibeli oleh PU SDA. Merupakan salah satu bagian dari program kami untuk penanganan dan kesiapsiagaan banjir. Jadi mobile maksudnya bisa dibawa kemana-mana, kita bisa mengatasi banjir di Babat dengan cepat, Kota Lamongan, juga bisa dibawa di Kuro ketika di sana kekurangan terhadap pompa,” ujarnya.
Diharapkan, tambahnya, pompa mobile ini dapat melengkapi Gempursaloka dan Program Garpu Sendok. “Tadi sudah dicoba, besar sekali keluarnya air, karena ini berkapasitas 500 liter/detik. Ini melengkapi dari program-program yang sudah dilaksanakan antara lain Gempursaloka dan juga Garpu Sendok. Dengan demikian kita harapkan banjir tidak akan terlalu lama untuk genangannya di Kabupaten Lamongan, khususnya di Bengawan Jero,” katanya.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Pada kesempatan tersebut, dirinya juga mengapresiasi gotong royong dari masyarakat dalam upayanya mencegah banjir. Bupati juga berharap kerja sama ini dapat terus dilanjutkan, sehingga banjir yang merupakan permasalahan bersama ini dapat diatasi pula secara bersama-sama.
“Kami juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh warga, khususnya dalam penanganan banjir di Bengawan Jero ini, yang kemarin secara bersama-sama kita melakukan gotong royong pembersihan eceng gondok. Juga pendalaman saluran-saluran, sehingga air bisa menjadi lancar. Mari kita lanjutkan kerja sama ini, kegotong royongan ini, kebersamaan ini, sehingga banjir ini menjadi persoalan bersama yang bisa kita atasi juga bersama-sama,” harapnya.
Berdasarkan data dari Dinas PU SDA Lamongan, saat ini pompa yang dioperasikan di Lamongan meliputi pompa listrik 3 x 500 liter/detik dan pompa diesel 2 x 125 liter/detik di Babat, pompa listrik 3 x 500 liter/detik di Melik Kalitengah, pompa listrik 2 x 125 liter/detik di Kota Lamongan, pompa listrik 2 x 500 liter/detik dan pompa diesel 2 x 1000 liter/detik di Kuro, ditambah pompa mobile baru dengan kapasitas 2 x 250 liter/detik.
Diungkapkan Kepala Dinas PU SDA, Gunadi bahwa keuntungan dari dimilikinya pompa mobile ini adalah pompa dapat dibawa ke lokasi yang membutuhkan, dengan demikian keberadaan pompa ini sedikit banyak akan mampu membantu mengurangi genangan air di Lamongan.
“Keuntungannya adalah pompa ini bisa mobile dibawa langsung ke lokasi yang membutuhkan, khususnya Kota Lamongan dan Babat, juga di Bengawan Jero di Kuro. Ini tentu akan membantu dalam penanganan banjir,” terang Gunadi. (zen/gie)