Banyuwangi

Ribuan Perempuan Tulang Punggung Keluarga Dapat Program Kanggo Riko Pemkab Banyuwangi

Diterbitkan

-

POSITIF: Program positif yang disambut antusias warga Banyuwangi. (pemkab for memontum)

Memontum Banyuwangi – Pemkab Banyuwangi kembali menggulirkan program pemberdayaan ribuan warga miskin dengan menggelontorkan dana penguatan ekonomi bagi Rumah Tangga Miskin (RTM), ‘Kanggo Riko’. Bantuan alat usaha yang diprioritaskan untuk perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga itu, juga dilengkapi dengan pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi para penerima.

Kanggo Riko sendiri dalam bahasa setempat, berarti untuk anda. Sasaran program ini adalah keluarga dengan ekonomi kurang mampu, yang diprioritaskan perempuan kepala rumah tangga.

Program yang dirintis sejak 2018, itu sudah dinikmati sekitar 6.898 KK. Khusus tahun ini, ditargetkan 1.890 penerima Kanggo Riko.

“Ini satu dari berbagai program upaya pengentasan kemiskinan. Untuk program ini, prioritasnya diperuntukkan bagi ibu-ibu hebat yang menjadi tulang punggung keluarga,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat menyerahkan bantuan Program Kanggo Riko di sela pelaksanaan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) Selasa (28/05/2024) tadi.

Advertisement

Para penerima program ini, mendapatkan bantuan Rp 2,5 juta, atau disesuaikan dengan kebutuhan usahanya. Penerima didorong untuk mengembangkan usaha rumahan, yang bisa meningkatkan pendapatan harian.

Baca juga :

Mulai tahun ini, para penerima Program Kanggo Riko juga mendapatkan bantuan premi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan selama 6 bulan. Mereka didaftarkan untuk program jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.

“Mulai tahun ini, selain kita berikan alat usaha untuk penguatan ekonominya, kita juga lengkapi dengan BPJS ketenagakerjaan. Semoga usaha ibu-ibu semakin berkembang. Tolong dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tambah Bupati Ipuk.

Bergulirnya program ini, pun disambut gembira oleh penerima. Salah satunya, Husnul Khotimah, yang membuka warung peracangan di teras rumahnya.

Advertisement

“Sangat bermanfaat. Hati juga lebih anteng selama menjalankan usaha, karena sudah diikutkan BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Husnul terharu.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banyuwangi, Ahmad Faishol, menambahkan jika Program Kanggo Riko yang dirintis sejak 2018 ini terus diperluas sasarannya. Program Kanggo Riko sendiri disalurkan melalui mekanisme ADD di Pemerintah Desa.

“Khusus tahun ini akan diserahkan kepada 1.890 RTM se-Banyuwangi. Dengan rincian masing-masing desa ada 10 penerima. Hingga minggu lalu, sudah ada 70 desa yang menyalurkan bantuan Kanggo Riko. Artinya, sudah ada 700 an RTM yang telah menerima bantuan di tahun ini,” kata Faishol. (kom/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Lewat ke baris perkakas