Pemerintahan

Atasi Krisis Air di Perumahan City Side, Perumda Tugu Tirta Maksimalkan Terminal Air

Diterbitkan

-

Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M. Nor Muhlas saat berkunjung di Perumahan City Side, Kota Malang, Senin (27/1/2020).(kik)
Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M. Nor Muhlas saat berkunjung di Perumahan City Side, Kota Malang, Senin (27/1/2020).(kik)

Memontum Kota Malang – Perumda Tugu Tirta atau PDAM Kota Malang akan memaksimalkan bantuan terminal air untuk wilayah Perumahan City Side, Kebonsari Kecamatan Sukun Kota Malang. Hal itu dilakukan karena wilayah tersebut menjadi salah satu wilayah yang terdampak krisis air akibat kerusakan pipa transmisi di Desa Pulungdowo, Kabupaten Malang.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Perumda Tugu Tirta Kota Malang, M. Nor Muhlas saat ditemui usai melakukan kunjungan di Perumahan City Side pada Senin (27/1/2020) sore. Dalam kesempatan tersebut Muhlas berusaha memberikan pengertian kepada warga terkait kondisi yang terjadi hingga menyebabkan gangguan layanan.

“Kami berusaha memberi penjelasan kepada masyarakat agar tidak ada miss komunikasi. Namun tidak hanya memberi penjelasan saja, kami juga memberi solusi juga. Bahwa dalam hal ini kami pun juga menyiapkan solusi jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Muhlas.

Sebagai solusi jangka pendek yang akan disiapkan untuk Perumahan City Side, Muhlas akan mengoptimalkan penggunaan terminal air. Hal itu juga setelah dilakukan koordinasi dengan warga, dimana beberapa warga juga mengaku kesulitan jika harus mondar-mandir untuk mengambil air dari mobil tangki.

Advertisement

“Ya itu kan tadi kita sampaikan juga, bahwa untuk hal ini ada plan A dan plan B, yaitu solusi jangka panjang dan jangka pendeknya. Kalau jangka panjangnya ya pergantian pipa itu, kalau janga pendeknya akan kita optimalkan terminal air. Tadi warga juga ada yang minta untuk perpanjangan selangnya itu,” imbuh dia.

Dalam pertemuan tersebut, beberapa warga juga ada yang meminta untuk adanya pembebasan biaya sebagai kompensasi selama layanan air masih belum normal. Menanggapi hal tersebut, Muhlas mengatakan, bahwa dirinya masih akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan kepala daerah.

“Terus terang untuk hal itu saya masih akan melakukan koordinasi lebih lanjut lagi dengan kepala daerah. Meskipun itu juga menjadi PR bagi kami,” kata dia.

Sementara itu, salah seorang warga Perumahan City Side, Herman Wijaya mengatakan, bahwa bantuan air yang disalurkan melalui mobil tangki air masih banyak dikeluhkan oleh beberapa warga. Pasalnya, beberapa warga juga ada yang merasa tidak sanggup untuk bolak-balik mengambil air dari mobil tangki untuk dibawa ke rumah, karena faktor kelelahan.

Advertisement

“Tadi sudah kami sampaikan, akhirnya ada keputusan akan menggunakan terminal air. Pasalnya kalau menggunakan mobil tangki, warga kasian, apalagi yang sepuh-sepuh dan sendirian. Kalau dari tangki air sebenarnya melimpah, tapi kasian yang ngambil air itu,” terangnya.

Sementara untuk jumlahnya, Herman mengatakan, Perumda Tugu Tirta telah sepakat menyalurkan 5 unit terminal air untuk dapat dioperasionalkan di Perumahan City Side.

“Tadi katanya sepakat 5 unit dulu, selanjutnya mau ditambah. Kalau ditambahnya masih belum tau berapa, soalnya masih mau dihitung dulu setiap terminal air bisa digunakan untuk berapa rumah,” pungkasnya. (iki/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas