Kota Malang

Wali Kota Malang Hadiri Helatan Rakernis Asdepamsi di Perumda Tugu Tirta Kota Malang

Diterbitkan

-

Wali Kota Malang Hadiri Helatan Rakernis Asdepamsi di Perumda Tugu Tirta Kota Malang
RAKERNIS: Wali Kota Malang Sutiaji, bersama jajaran Dewas dan Direksi Perusahan Air Minum Daerah Seluruh Indonesia di Perumda Tugu Tirta Kota Malang. (memontum.com/rsy)

Memontum Kota Malang – Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Dewan Pengawas Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Asdepamsi) dihelat di Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Kamis (09/03/2023) tadi. Hadir dalam gelaran itu, Wali Kota Malang, Sutiaji, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tugu Tirta Kota Malang, Handi Priyanto, Direktur PDAM Tugu Tirta Kota Malang, M Noor Muhlas, Ketua Asdepamsi, Dody Rosyadi serta jajaran Dewas dan Direksi PDAM di seluruh Indonesia.

Orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang, itu mengatakan jika gelaran tersebut tentunya sebagai penguatan Dewas dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Tentu, dengan sikap profesionalisme harus terus dikuatkan.

“Tentunya harus tetap profesional dan harapannya juga ada penguatan. Kemudian, juga saling sharing (berbagi, red) pengalaman kepada Perumda lain agar bisa saling mengisi dan menerapkan di daerah masing-masing,” kata Wali Kota Sutiaji.

Senada dengan itu, Ketua Dewas Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Handi Priyanto, menyampaikan jika dalam Rakernis tersebut dari masing-masing direksi memaparkan trobosan dan inovasi. Dengan harapan, ke depan nantinya bisa diterapkan di daerah lain.

Advertisement

“Jadi dalam Rakernis kita berbagi pengalaman dan sifatnya umum. Dalam Rakernis ini juga tidak hanya in class tapi juga out class. Datang di tiga lokasi, pertama di PDAM Kota Surabaya, kemudian PDAM Kabupatan Pasuruan, dan PDAM Kota Malang,” ujar Handi.

Ditambahkan Handi, jika yang menjadi bahan evaluasi di PDAM Tugu Tirta Kota Malang, yakni masalah rencana Restrukturisasi (manajemen organisasi perusahaan) Dewas. Untuk saat ini, hal tersebut sedang dilakukan kajian akademis.

Baca juga :

“Saat ini sedang dilakukan kajian akademis terkait dengan rencana restrukturisasi, sehingga itu nanti akan ada pendampingan organisasi yang dampaknya akan semakin mensolidkan Perumda Tugu Tirta Kota Malang. Itu tidak berimbas pada layanan, justru akan berdampak pada beberapa bagian yang kosong sehingga banyak fungsi yang dilakukan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Asdepamsi, Dody Rosyadi, mengatakan jika dalam Rakernis tersebut tidak membahas mengenai organisasi perusahan. Sebab, di masing-masing daerah menurutnya berbeda. “Jangankan organisasinya, istilahnya pun sudah berbeda. Ada yang namanya manajer, kemudian ada yang kepala cabang dan ini masih belum sama. Karena peraturannya juga belum rampung, masih dibahas ditingkat pusat, tidak penting itu,” katanya.

Advertisement

Bagi Doddy, saat ini yang paling penting yakni meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Terlebih, pihaknya juga mengapresiasi Pemkot Malang dalam melayani masyarakat Kota Malang dan efisien dalam penggunaan anggaran.

“Tidak semua kepala daerah seperti Wali Kota Malang, karena Pak Sutiaji ini salah satu kepala daerah yang concern atau fokus dalam pemenuhan kebutuhan air minum,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menjadi salah satu perusahaan air minum di Indonesia yang jumlah non revenue water (NRW) nya terbilang kecil, yakni di bawah 20 persen. (hms/rsy/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas