Jombang

Bahas Digital Marketing bagi UMKM Pemula, Kemenkominfo Gelar Diskusi Literasi Digital di Jombang

Diterbitkan

-

Memontum Jombang – Manfaat digital marketing telah dirasakan pelaku bisnis berskala besar. Tiba saatnya, terobosan baru dalam teknik pemasaran di era digital itu, dipraktikkan oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penggunaan digital marketing UMKM, perlu dimaksimalkan untuk memperbesar target pasar dan keuntungan.

Untuk memberikan pengetahuan teknik pemasaran melalui internet, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Komunitas UMKM Kabupaten Jombang, akan menggelar diskusi literasi digital di Lapangan Pucang Simo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Minggu (30/07/2023) besok sore pukul 17.00 WIB. Diskusi luring (offline) bertajuk ‘Digital Marketing bagi UMKM Pemula’, itu akan menghadirkan tiga nara sumber. Yakni, Business Owner, Revina Tista, Mom Influencer, Novindah Sochmariyanti, penyiar radio, Danin Sibilo dan Riska Regita selaku moderator.

”Diskusi literasi digital masuk desa ini digelar gratis. Bisa diikuti dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/DaftarJombang3007. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilis, Sabtu (29/07/2023) tadi.

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, pada dasarnya strategi pemasaran digital (digital marketing) merupakan kegiatan pemasaran produk berupa barang dan jasa menggunakan media atau teknologi berbasis digital. Penggunaan media digital diharapkan mampu menjangkau target pasar yang lebih luas, sesuai sifat internet.

Advertisement

”Hampir semua sektor usaha skala besar maupun kecil lazimnya kini menggunakan teknik digital marketing. Selain lebih hemat, strategi digital marketing juga menawarkan kemudahan dalam menjangkau pangsa pasar yang lebih luas untuk mempromosikan produk ataupun jasa,” jelas Kemenkominfo.

Baca juga :

Digital marketing, lanjut Kemenkominfo, sesungguhnya tak berbeda jauh dengan marketing konvensional. Bedanya, ada kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan calon konsumen ketika memasarkan produk melalui internet. “Jadi, selain meningkatkan angka penjualan, produk beserta keunggulannya bisa lebih dikenal,” imbuh Kemenkominfo.

Kemenkominfo menambahkan, selain memiliki jangkauan pasar yang makin luas, digital marketing interaksi dengan pelanggan jadi lebih mudah. ”Caranya, buat website bisnis dan aktif berpromosi melalui media sosial,” papar Kemenkominfo.

Advertisement

Selain diskusi yang digelar ‘chip in’ di acara festival menyambut tahun baru 1 Muharram 1445 Hijriah itu, juga akan dimeriahkan dengan gelaran pasar murah, festival kuliner, bazar santri, bazar UMKM, bazar multiproduk, panggung hiburan religi, banjari, pengajian dan wahana permainan anak. Diskusi literasi digital pada lingkup komunitas, untuk diketahui, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.

Program #literasidigitalkominfo tersebut tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas