Pasuruan

Digital Marketing bagi UMKM Pemula Jadi Tema Kemenkominfo Gelar Diskusi di Rest Area Tutur – Pasuruan

Diterbitkan

-

Memontum Pasuruan – Masyarakat Indonesia mulai mengandalkan internet untuk mendukung aktivitas di berbagai aspek kehidupan. Termasuk, saat mencari barang yang mereka butuhkan. Hal itu, dapat dilihat dari tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia yang mencapai 215,63 juta orang periode 2022- 2023.

Fakta tersebut, menjadi tantangan bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah UMKM untuk mulai memanfaatkan digital marketing. Karenanya, memanfaatkan momentum pasar malam sekaligus untuk memberikan pemahaman pentingnya digital marketing bagi pelaku UMKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan BUMDes UMKM Pasuruan akan menggelar diskusi literasi digital di Rest Area Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Kamis (13/07/2023) besok sekitar pukul 18.30 WIB.

Diskusi luring (offline) bertajuk ‘Digital Marketing bagi UMKM Pemula’, itu akan menghadirkan tiga nara sumber. Yakni, Mom Infuencer, Novindah Sochmariyanti, model sekaligus kreator konten, Wiekalyana Sotya Perdana, musisi, Danin Sibilo, dan Riska Regita selaku moderator.

“Diskusi literasi digital masuk desa ini digelar gratis. Bisa diikuti dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/DaftarKabPasuruan1307. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya, Rabu (12/07/2023) tadi.

Advertisement

Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, dunia digital marketing mengenal setidaknya dua teknik pemasaran online. Yakni, yang berbayar seperti SEM (Search Engine Marketing), Social Media Ads dan teknik Endorsement serta yang non-berbayar atau organik yaitu SEO (Search Engine Optimization).

”Perpaduan di antara teknik tersebut dapat memaksimalkan proses pemasaran digital. Adapun yang cocok untuk UMKM pemula, ialah Cloud Marketing, Online Marketing, Close Range Marketing, CTA Marketing, dan Inbound Marketing,” sebut Kemenkominfo dalam rilis.

Cloud marketing, menurut Kemenkominfo, merupakan upaya marketing yang dipersonalisasi dan terintegrasi secara digital. Tidak sekadar memasarkan, cloud marketing juga dapat membantu menganalisis data dari hasil campaign jauh lebih mudah dibandingkan dengan pemasaran konvensional.

Baca juga :

Advertisement

”Berdasarkan data yang ada, Anda dapat membuat perencanaan untuk strategi selanjutnya, serta mengetahui siapa calon konsumen potensial yang tertarik dengan produk Anda,” jelas Kemenkominfo.

Sedangkan CTA (Call-to-Action) marketing, ujarnya, merupakan sebuah tipe pemasaran yang menggunakan tulisan yang dibuat semenarik mungkin dengan tujuan mendorong melakukan sesuatu. Kalimat tersebut, memberikan sebuah petunjuk terkait apa yang konsumen dapat lakukan sekaligus memberikan keuntungan bagi konsumen jika melakukan transaksi.

”Sebuah kalimat CTA biasanya dilengkapi dengan visual pendukung, agar lebih menarik minat konsumen,” imbuh Kemenkominfo.

Selain diskusi yang digelar chip in dalam Gebyar Pasar Wisata 1000 BUMDes,  acara di Rest Area Kecamatan Tutur Pasuruan, itu juga diisi dengan bazar dan pasar murah produk UMKM, pengajian, musik akustik dan hadrah serta puluhan wahana hiburan dan mainan lainnya. Diskusi literasi digital pada lingkup komunitas, untuk diketahui, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.

Advertisement

Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif dan aman.

Program #literasidigitalkominfo tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas