Surabaya

Bangun Infrastruktur, Sekdaprov Jatim Minta Insan PUPR Tingkatkan Kerjasama & Kekompakan

Diterbitkan

-

Bangun Infrastruktur, Sekdaprov Jatim Minta Insan PUPR Tingkatkan Kerjasama & Kekompakan

Capaian Kementerian PUPR Dapat Dirasakan Masyarakat

Memasuki akhir tahun ketiga kabinet kerja di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla, berbagai capaian Kementerian PUPR dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Sebagai contoh, sembilan bendungan (Jatigede, Titab, Nipah, Bajulmati, Rahui, Paya Seunara, Teritip, Raknamo, DAN Tanju) untuk ketahanan air dan pangan telah diselesaikan.

Selain itu, lanjutnya, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan 2.623 km jalan baru dan jembatan baru bentang panjang termasuk jalan trans dan perbatasan Papua, trans dan perbatasan Kalimantan, serta perbatasan NTT, Jembatan Tayan di Kalbar, Jembatan Merah Putih di Ambon, dan Jembatan Soekarno Hatta di Manado.

Dari tahun 2015 hingga akhir tahun 2017, Kementerian PUPR juga mampu mengoperasikan tambahan jalan tol baru sepanjang 568 km, yang merupakan bagian dari jalan tol trans Jawa dan trans Sumatera. “Pembangunan ini dilakukan untuk meningkatkan konektivitas,” jelas Sukardi yang pernah menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekdaprov Jatim.

Di bidang perumahan, pemerintah mampu membangun sampai akhir Oktober 2017 sebanyak 2,2 juta unit rumah. Terutama untuk masyarakat berpenghasilan besar (MBR) dalam bentuk rusun, rusus, rumah swadaya, bantuan PSU, serta fasilitas FLPP, SSB, dan BLM. Masih dalam sambutannya, Sukardi menjelaskan berbagai capaian mampu menopang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing nasional. Laporan World Economic Forum Tahun 2017-2018 menyatakan bahwa Indeks Daya Saing Global Indonesia naik dari peringkat 41 menjadi 36. Sementara Indeks Daya Saing Infrastruktur naik dari peringkat 60 menjadi 52.

Advertisement

Demikian halnya dengan peningkatan peringkat kemudahan berusaha, dan Indonesia menjadi satu dari sepuluh negara dengan lompatan peringkat Ease of Doing Business (EODB). Peringkat EODB Indonesia naik dari 106 pada 2016, menjadi 92 pada 2017 dan menjadi 73 pada 2018. “Ini menunjukkan bahwa peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur PUPR telah memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia usaha,” pungkasnya. (gd/nhs/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas