Situbondo

BAPEDA dan PPDI Situbondo Gelar Progam Peduli Pilar Disabilitas

Diterbitkan

-

Memontum Situbondo – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Situbondo bekerja sama dengan Yakkum Asia Foundation menggelar Program Peduli Pilar Disabilitas Pelatihan dan Penganggaran Pembangungan Inklusif di Situbondo, Senin (22/01/2018).

Kegiatan yang bertempat di Balai Pelatihan Gedung Olahraga Jl PB Sudirmn tersebut dihadiri unsur Bappeda, Dispendukcapil, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Kabupaten Situbondo Luluk Ariyantiny mengatakan, pelatihan ini bukan hanya bagaimana fasilitas publik untuk kaum disabilitas merata, tapi lebih menyentuh ke anggaran agar di tiap tiap organisasi perangkat daerah (OPD) bisa menyentuh tentang isu isu difabilitas dengan ramah disabilitas. Sesuai dengan keinginan bupati Situbondo, sambung Luluk, pada acara Hari Disabilitas Internasional ada launching atau peluncuran Situbondo Ramah Disabilitas.

“Kalau di Dinas Kesehatan program infrastruktur dan program kerjanya sudah ramah kaum disabilitas. Kita tidak akan mengubah rencana kerja tiap-tiap OPD, tapi kami akan menyisipkan isu isu disabilitas dalam perencanaan anggaran tersebut. Untuk pelatihan ini dilaksanakan,” jelas Luluk

Advertisement

Sementara itu, Kepala Badan Percanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo Drs. Haryadi Tejo Laksono MSi, sebelum membuka acara Program Peduli Pilar Disabilitas Pelatihan dan Penganggaran Pembangungan Inklusif yang direncanakan berlangsung selama dua hari ini, menjelaskan pelatihan penganggaran pembangunan inklusif ini bekerja sama dengan Yakkum Asia Foundations dengan Pemerintah Kabupaten Situbondo. “Hal ini seiring dengan visi misi bupati Situbondo agar berbagai pembangunan daerah ini bisa pro dengan kaum disabilitas,” ujarnya.

Pelatihan ini, sambung Haryadi, melibatkan semua perencana OPD, sehingga pada musrembang kecamatan dan musrenbang kabupaten sudah masuk ke usulan perencanaan dan program kegiatan sehingga harapan bupati Situbondo bisa terwujud. “Harapan bupati, Kabupaten Situbondo ini nantinya bisa menjadi pelopor kabupaten ramah disabilitas,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan bahwa usulan usulan pembangunan inklusif di tahun 2018 ini sudah masuk pada tahun anggaran 2019. (yud/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas