Kota Malang
Baru Sehari Magang Kerja, Dicium 2 Kali, Ngadu ke Polisi
Memontum Kota Malang – Seorang gadis cantik berinisial RI (21) warga sekitaran Jl Bantaran, memilih untuk melapor ke Polres Malang Kota, Senin (15/4/2019) siang. Hal itu dikarenakan RI telah 2 kali dicum oleh JI, kepala shift nya saat baru sehari magang sebagai karyawati kasir di Indomaret Jl Bantaran, Kota Malang, Minggu (14/4/2019) siang. Tak hanya itu, RI juga sempat dipeluk dan perutnya diraba saat menata barang.
Tentunya RI sangat serius untuk melaporkan JI, kepala Shift nya ke Polres Malang Kota. Dia tidak datang sendiri, melainkan ditemani kuasa hukumnya. Namun untuk langkah awal, RI diminta untuk membuat pengaduan terlebih dahulu oleh petugas Polres Malang Kota.
Menurut keterangan RI, bahwa pada Minggu kemarin adalah awal dirinya magang di Indomaret Jl Bantaran. “Sebelum diterima kerja harus magang selama 10 hari. Kemarin adalah hari pertama saya magang. Saat awal masuk, JI memperkenalkan saya kepada Rk, karyawan. Awalnya JI hanya memuji saat kali bertemu. Dia bilang mbak kamu kok cantik banget sambil sentuh-sentuh mengelus tangan,” ujar RI.
Awalnya RI tidak curiga, namun ulah JI semakin menjadi. ” Dia sempat juga menaruh tangannya di punggungku. Saya kemudian melanjutkan kerja. Tapi dia kembali ngajak ngobrol sambil pegang paha saya. Tak berselang lama, Ji menyuruh Rk untuk jaga di kasir, dengan alasan akan menunjukan gudang kepada saya. Namun saat di gudang JI malah mengajak saya foto selfy. Dia meminta saya memeluknya namun saya tolak karena memang gak pantes. Tiba-tiba dia malah cium pipi saya,” ujar RI.
Karena kaget, RI segera berlari turun ke bawah. Namun JI menyusul RI ke area kasir dan menyuruhnya untuk istirahat makan siang.
” Dia pegang tangan saya sambil menyuruh saya makan siang. Saat saya makan siang, dia kirim WA yang tulisannya makan yang kenyang ya cantik. Usai makan siang, saya kembali ke kasir gantian dengan mas Rk yang akan istirahat makan. Namun JI kembali mendekati saya sambil ngomong minta foto. Pas saya sedang display barang, JI malah memegang perut saya dari belakang. Saya jelaskan kalau saya sudah punya tunangan. Namun saya malah dicium untuk ke 2 kalinya. Saya kemudian nangis berpamitan pulang sekitar pukul 12.30,” ujar RI.
Namun sebelum pulang, RI sempat memarahi JI. ” Saya sempat bilang ke dia kalau sebagai pimpinan harusnya bisa menjadi contoh yang baik bukan bercanda yang kurang ajar dan tidak bisa diterima. Dia kemudian membujuk saya supaya tidak marah dengan cara akan memberi nilai PKL. Namun saya tetap memilih untuk pulang. ” ujar RI.
Sementara itu, Yudita Retno Banuarti SH, kuasa hukum RI, mengatakan bahwa kedatangannya ke Mapolres Malang Kota untuk melapor. ” Kepolisian meminta pengaduan masyarakat. Kami akan melakukan upaya hukum supaya korban dapat keadilan,” Yudita. (gie/yan)