Bawa Kunci T dan Linggis, Maling Kotak Amal Nyaris Dihajar Massa

Memontum Kota Malang – Seorang pria mengaku bernama M Soleh (41) warga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (08/07) sekitar pukul 12.30, nyaris dihajar massa. Dia tertangkap basah berusaha mencuri uang kotak amal di Musala Al-Amin Perum Asabri, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang.

Saat itu, Soleh sudah membuka kotak amal yang berisi uang Rp 2.568.000. Beruntung saat itu warga memergoki aksinya masih berbaik hati hingga Soleh tidak sampai babak belur. Dia kemudian diserahkan ke Polresta Malang Kota untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya di balik jeruji besi.

Baca juga:

• Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
• Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
• Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal

Informasi Memontum.com menyebutkan bahwa pelaku mengincar kotak amal yang berada di pinggir pintu musala. Setelah memastikan kondisi sepi, pelaku kemudian membawa kotak amal tersebut menjauh dari tempat semula. Dia tidak mengetahui bahwa saat itu ada Marbot yang masih berada di musala untuk bersih-bersih.

“Diketahui oleh Marbot. Usai membersihkan musala Marbot tersebut melihat kotak amal telah hilang. Saat pintu musala dibuka, terlihat pelaku sedang membuka kotak amal,” ujar Wusano, Ketua RW 02 Kelurahan Bumiayu.

Terang saja pelaku diteriaki maling hingga menggundang perhatian warga sekitar. Karena sudah terkepung, pelaku pun tidak berkutik hingga segera saja ditangkap. “Saat itu saya menenangkan warga untuk tidak menghajar pelaku,” ujar Wusono.

Diduga pelaku sudah merencanakan aksinya dikarenakan telah mempersiapkan sarana untuk melakukan pencurian yakni berupa kunci T dan linggis kecil. “Pelaku kemudian diamankan oleh petugas kepolisian,” ujar Wusono.

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo S.I.K. membenarkan kejadian tersebut. “Pelaku sudah diamankan di Mapolresta Malang Kota, dan saat ini masih kami periksa dan selidiki lebih lanjut,” ujar Kompol Tinton saat dihubungi wartawan. (gie)