Probolinggo
Bawa Samurai, Incar Polisi di Penjagaan
Arek Kedopokan Ngaku Berniat Membunuh
Memontum Probolinggo — Karena dilihat mencurigakan, seorang pemuda diamankan anggota Polres Probolinggo Kota saat akan menyerang anggota polisi yang berada di pos penjagaan Mapolresta. Pelaku diketahui dengan membawa sebilah pedang samurai.
Pelaku diketahui berinisial ML (23) warga Dusun Krajan, Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Saat diamankan, pelaku tersebut, terus mengelak kepada polisi.
Menurut pemuda pengangguran ini, polisi dinilai menyalahgunakan hukum Allah hingga harus dibunuh. Dalam penyidikan polisi, pemuda lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) tersebut tetap mengaku mau menghabisi polisi saat polisi lengah. Selain itu, pelaku sudah mengintai kelengahan polisi sejak 3 hari terakhir.
“Saya mempelajari jihad ini dari panduan video youtube pengajian Abu Bakar Baasyir,” jelas ML. Hasil dari penggeledahan, polisi juga mengamankan sebilah pedang samurai, yang akan digunakan untuk menghabisi polisi, buku buku jihad dan buku Jamaah Ansharut Tauhid (JAT).
Sementara itu menurut, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Alfian Nurrizal, selain mengincar anggota Polres, yang bersangkutan juga mengincar anggota Polsek.
“Ya memang pelaku ini mengincar Polresta dan Polsek,” jelasnya. Guna kepentingan pengembangan penyidikan, rencananya pelaku akan diserahkan ke Densus 88 anti teror. (pix/tw)