Lumajang
Baznas Lumajang Laporkan Sekitar Rp 30 Miliar Donasi Masuk pada Korban Semeru untuk Huntara
Memontum Lumajang – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lumajang, melaporkan sedikitnya total bantuan yang masuk untuk korban Gunung Semeru, yang terjadi beberapa waktu lalu, berkisar mencapai Rp 48 miliar. Hal itu, disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Lumajang, H Atok Hasan Sanusi, kepada Memontum.com, Sabtu (26/11/2022) tadi.
Dari angka itu, urainya, dana yang terkumpul di Baznas, sudah terealisasi sekitar Rp 30 miliar. Adapun penggunaan dana, diantaranya untuk pembangunan Huntara. “Jadi, istilah Ngo-Ngo yang mundur itu, Huntaranya dibangun oleh Baznas,” terang pria yang akrab disapa Abah Atok.
Dari dana yang ada, tambahnya, dipergunakan untuk mengisi perabotan Huntara. Mulai dari kasur, meja kursi kompor dan lainnya. Kemudian uang hasil dari donasi yang terkumpul di Baznas, juga digunakan untuk infrastruktur seperti fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosian (Fasos) serta tempat ibadah dan balai pertemuan.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
“Ada banyak lagi hal-hal perbaikan. Jadi harapan pemerintah itu ketika para pengungsi masuk, mereka tidak terbebani dengan perbaikan rumah. Kondisi rumah sudah siap huni termasuk isinya,” jelasnya.
Sementara itu, kata Abah Atok, untuk anggaran sisanya nanti digunakan sebagai pembangunan tempat olah raga dan tempat ibadah. Termasuk, hingga lasar dan tempat pemakaman. “Masih banyak yang dibutuhkan. Diantaranya, untuk pembangunan balai ternak, stadion, pembangunan masjid induk, pasar. Jadi, anggaran sisa itu, yang kurang lebih sekitar Rp 18 miliar, nantinya untuk fasum-fasum itu. Jadi, semuanya nanti akan kita habiskan sepanjang recovery Semeru,” urainya. (adi/gie)