Pemerintahan
Bebaskan Warga dari Katarak, Pemkab Situbondo Luncurkan Program Semangat Soca Terak
Memontum Situbondo – Pemkab Situbondo melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), bekerja-sama dengan Persatuan Dokter Ahli Mata Indonesia (Perdami) Malang Raya, memberikan layanan operasi katarak gratis pada masyarakat melalui program Sinergi Melayani Masyarakat Situbondo, Cegah Kebutaan Dengan Operasi Katarak (Semangat Soca Terak) di RSUD Asembagus, Jumat (25/11/2022) tadi. Hadir dalam kegiatan itu, Bupati dan Wakil Bupati Situbondo, Ketua TP PKK kabupaten Situbondo, jajaran Forkopimda, Forkopimca Asembagus, Camat Asembagus, Direktur RSUD Besuki, Direktur RSAR, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Situbondo dan tenaga kesehatan.
Dikonfirmasi Memontum.com, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan bahwa ‘Semangat Soca Terak’ adalah sebuah program dalam rangka membantu masyarakat Situbondo, yang mengalami penyakit katarak. “Jadi, program ini untuk mencegah kebutaan yang diakibatkan oleh katarak,” ujar Bupati Karna.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Tidak hanya itu yang disampaikan Bupati Situbondo, atau yang akrab dipanggil Bung Karna, bahwa layanan kesehatan program Semangat Soca Terak, ini gratis untuk masyarakat yang tidak memiliki BPJS, KIS dan sebagainya. Karena, pelaksanaan dianggarkan dalam APBD Kabupaten Situbondo Tahun 2022.
“Insyaallah, program ini anggarannya akan kita tambah. Sehingga, ke depan layanan pada masyarakat yang mengalami kebutaan karena katarak, bisa terfasilitasi dari pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, yang juga menjabat sebagai Direktur RSUD Asembagus, dr Sandy Hendrayono, menjelaskan bahwa hari ini ada sekitar 150 pasien yang daftar dan mengikuti tahap skrining. Jika sudah lolos, maka pasien akan menjalani operasi katarak pada Sabtu (26/11/2022) pagi di RSUD Asembagus dan Minggu (27/11/2022), dilakukan pasca operasi katarak.
Sebelumnya, tambahnya, ada sekitar 85 orang pasien yang diskrining di seluruh Puskesmas. Namun, ternyata yang hadir ada sekitar 150 pasien, karena sisanya langsung skrining di RSUD Asembagus.
Perlu diketahui, ada 20 orang dokter spesialis mata yang terlibat dalam kegiatan program ini. “Saya mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Perdami. Karena, alat operasi katarak yang digunakan juga canggih dan terbaru. Lensa yang ditanam atau dipakai, juga berdasarkan dari hasil skrining. Sehingga diharapkan setelah operasi, penglihatan pasien kembali normal. Bagi masyarakat Situbondo yang ingin mendapatkan layanan operasi mata katarak gratis melalui program Semangat Soca Terak, untuk syarat daftarnya hanya menunjukkan KTP dan KK,” jelasnya. (her/sit)