Lumajang

Begal Lumajang Tambah Brutal, Beraksi Siang Bolong

Diterbitkan

-

Memontum Lumajang –Begal Lumajang makin nekat dalam menjalankan aksinya seolah-olah tidak gentar dan menyepelekan pihak aparat keamanan, betapa tidak, pasca aksi pembegalan yang terjadi pada Jum’at 27 Juli 2018 sekitar pukul 19:30 wib. di jalan raya Ranuyoso kabupaten Lumajang yang menewaskan Deny Nugraha Pratama (22) warga Desa Mangunharjo Kecamatan Mayangan Kabupaten Probolinggo, kini aksi kejahatan itu terjadi lagi bahkan dilakukan pada siang hari. Lilis Minarsisty warga Jalan PB. Sudirman Tompokersan Lumajang dan Nur Indah Rahmawati warga Desa Sememu Kecamatan Pasirian Lumajang. Keduanya adalah Karyawati PNM Mekar Ranuyoso menjadi Korban Begal. Sepeda motor jenis Honda Beat Nopol L-3202-MX raib dirampas begal pada Selasa (7/8/2018) siang.

Mereka menjadi korban pembegalan ketika sedang melintas di jalan desa Wates Kulon Kecamatan Ranuoyo.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Media ini, kedua perempuan ini hendak melakukan penagihan di desa Penawungan yang bersebelahan dengan Desa Wates Kulon.

Sementara itu Polres Lumajang melalui Paursubag Humas, Ipda Catur Budi Baskoro, menginformasikan pada Media, Rabu (8/8/2018). bahwa keduanya saat itu sedang berboncengan hendak menuju desa Panawungan sekitar pukul 11.00. Setibanya di jalan desa Wates Kulon, keduanya kemudian dihentikan oleh dua orang pria tak dikenal.

Kedua pria ini kemudian meminta motor yang dikendarai oleh dua perempuan teman sekantor ini. Karena disertai dengan ancaman untuk dilukai, kedua perempuan ini tak berdaya dan menyerahkan motor yang dikendarainya. Salah seorang pelaku bahkan sempat melakukan pemukulan dengan menggunakan celurit yang masih dibungkus sehingga tidak menyebabkan luka. Namun korban mengalami luka memar dibagian lengan.

Advertisement

Akibat kejadian ini sebuah motor Honda Beat dengan nomor polisi L-3202-MX milik korban berhasil dibawa kabur oleh kawanan begal.

“Menurut keterangan korban kepada polisi, sepeda motor itu dibawa lari menuju kearah barat. Korban tak banyak mengenali pelaku, karena pada saat kejadian para pelaku menggunakan helm warna hitam dan berjaket hitam,” kata Ipda Catur.

Tidak ada barang lain yang diambil oleh pelaku, kecuali sepeda motor yang sebelumnya dikendarai oleh korban. Atas kejadian ini, korban kemudian melapor ke Polsek Ranuyoso. STNK sepeda motor tetap berada ditangan korban, karena para pelaku langsung kabur setelah merampas sepeda motor korban.(adi/yan)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas