SEKITAR KITA
Berebut Antrean, Warga Rusak Posko Covid-19 Penyekatan Suramadu
Memontum Surabaya – Puluhan warga yang mengantre tes swab antigen di penyekatan Suramadu, berujung ricuh, Jumat (18/06) pagi. Penyebabnya, antrean panjang warga, membuat mereka tidak sabar untuk segera dilayani oleh petugas.
Dalam sejumlah video yang tersebar di media sosial, menunjukkan kerumunan dan saling berebut warga dan berteriak minta KTP kepada petugas posko administrasi penyekatan. Kemudian, warga saling berebut hingga menimbulkan kerusakan meja dan kursi, hingga berantakan.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis, mengatakan bahwa penyekatan Suramadu, seperti biasa dilakukan sejak pagi. Namun pagi tadi atau sekitar pukul 02.00, volume kendaraan meningkat. Saat pukul 03.00, volume kendaraan bermotor juga makin meningkat.
Ditambahkan, pelaksanaan kegiatan penyekatan ini tentunya untuk masyarakat biar sehat atau terhindar dari penyebaran Covid-19. Pihaknya sendiri, sudah melaksanakan sesuai SOP yang ada dan dilaksanakan 1×24 jam, untuk mereka yang belum swab atau memiliki surat rapid antigen.
“Tadi, karena semua masyarakat ingin cepat dilayani, tidak sabar dan buru-buru. Sehingga, memunculkan terjadi aksi saling berebut dan keributan. Namun, aparat yang ada di sini, segera mengurai kepadatan tersebut,” kata Ganis.
Terkait dengan kejadian itu, dirinya menjelaskan, sedang dilakukan tindak lanjut. Alasannya, mereka atau warga, buru-buru untuk bekerja. “Semua ingin cepat untuk dilayani karena mengejar jam bekerja,” tambahnya.
Selain itu, lanjut dia, dampaknya tidak ada kerugian material ataupun kerugian jiwa. Tapi, kemungkinan ada beberapa masyarakat yang tidak sempat melakukan tes swab. Hingga tidak terjamin mereka sehat atau tidak.
Kapolres juga menambahkan, masyarakat harus kooperatif mengikuti prosedur yang ada di pos penyekatan dan tetap bersabar. (ade/ed2)