Beredar Kabar Dua Warga Situbondo Positif Virus Corona, Bupati Pastikan itu Kabar Hoax

Memontum Situbondo – Adanya isu warga Kabupaten Situbondo, yang dikatakan positif tejangkit virus corona atau covid-19 di media sosial (medsos) grup WhatsApp, menjadi perhatian khusus Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH.

Bupati langsung menggelar rapat mendadak dengan anggota Forkopimda Situbondo. Selain itu, pihaknya juga memanggil semua pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Direktur Rumah Sakit di Kabupaten Situbondo.

Usai memimpin rapat terbatas, Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto mengatakan, pihaknya sengaja menggelar rapat tebatas, agar Dinas Kominfo dan Polres Situbondo mengantisipasi perkembangan informasi hoax yang beredar luas di masyarakat. Bahkan, sampai menimbulkan kepanikan dan ke khawatiran warga Situbondo.

“ Sedangkan berita adanya dua warga Situbondo terjangkit virus corona itu Hoax. Kedua warga yang disebut terjangkit virus corona tersebut hasil diagnosa dokter menderita penyakit paru-paru, ” kata H Dadang Wigiarto, Selasa (17/03/2020).

Menurutnya, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Situbondo, pihaknya menghimbau kepada warga Situbondo untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pihaknya juga mengeluarkan surat keputusan (SK) yang berisi 8 poin, salah satunya adalah melarang rumah sakit dan puskesmas untuk membuat pernyataan baik di dunia maya maupun media cetak, karena dikhawatirkan akan meresahkan masyarakat.

“ Apabila diduga terdapat pasien suspect virus corona yanga dilaporkan ke Dinas Kesehatan dengan klasifikasi rahasia, ” katanya.

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto juga mengimbau agar masyarakat Situbondo tidak termakan dengan isu-isu yang menyesatkan.

Namun, khusus bagi masyarakat yang beragama Islam agar lebih meningkatkan ibadah keagamaan dengan niatan untuk keselamatan bangsa dan negara.

“ Informasi akurat tentang Covid-19 hanya bersumber harus satu pintu. Yaitu Bupati Situbondo, ” pungkasnya.

Sekedar diketahui, isu warga suspect corona di grup WhatsApp sempat viral sejak Minggu (15/03/2020) malam. Dalam percakapan itu terdapat potongan chat grup dengan informasi adanya dua pasien asal Situbondo positif corona. Pasien itu, disebut-sebut setelah pulang dari ibadah umroh ke tanah suci, Makkah. (imam)