Pemerintahan
Bupati Situbondo Buka Sosialisasi Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, membuka Sosialisasi Sensus Pertanian Tahun 2023, yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Wisata Pasair Putih, Kabupaten Situbondo, Selasa (30/05/2023) tadi. Sosialisasi yang diselengarakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Situbondo, mengusung tema ‘Mencatat Pertanian Indonesia untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani’.
Pelaksanaan itu, diikuti sebanyak 270 undangan yang terdiri dari Asosiasi Petambak Intensif, Asosiasi Petani Tembakau Situbondo, Asosiasi Pengusaha Tebu Situbondo, Kelompok Tani dan Nelayan Situbondo, Perkumpulan Pembinih Ikan Laut Situbondo, Himpunan Kerikunan Petani Indonesia, PPL se-Kabupaten Situbondo, Wartawan Situbondo, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa se Kabupaten Situbondo hingga camat. Adapun yang menjadi nara sumber dalam sosialisasi itu, diantaranya Kepala BPS Kabupaten Situbondo, Bagas Susilo dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Kabupaten Situbondo, Haryadi Tejo Laksono.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, diharapkan mendapatkan data yang mampu memotret potensi pertanian di Kabupaten Situbondo secara tepat dan benar.
“Kami sangat mendukung sekali dilaksanakannya Sensus Pertanian tahun 2023 ini. Karena, setiap kebijakan membutuhkan data akurat, valid dan merupakan amanah UU No 16 tentang statistik. Sehingga, data tersebut bisa menjabarkan program-program pertanian untuk masyarakat petani di Kabupaten Situbondo,” kata Bupati Karna.
Ditambahkannya, melalui sosialisasi ini diharapkan juga mendapatkan gambaran komprehensif terkini pertanian di Situbondo. Lalu, bisa menyediakan kerangka sampel untuk statistik pertanian seluruh Indonesia, peningkatan kualitas design kebijakan.
“Ketika potensi pertaniannya sudah bisa dipotret dan bisa dianalisis dengan baik, maka menjadi sebuah kegiatan dan program kerja yang bisa memberikan daya ungkit untuk meningkatkan kesejahteraan petani Situbondo,” tambahnya.
Baca juga:
Disampaikan pula, bahwa sensus pertanian juga mempunyai peran yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Situbondo, karena mayoritas penduduk Situbondo bekerja sebagai buruh tani dan petani.
“Dengan adanya sensus pertanian ini, saya berharap kepada seluruh petani yang ada di Kabupaten Situbondo menjawab pertanyaan petugas sensus secara jujur dan benar. Karena jawaban tersebut akan memberikan gambaran nyata tentang potensi pertanian dan kondisi ekonomi masyarakat Situbondo,” harap Bung Karna.
Kepala BPS Kabupaten Situbondo, Bagas Susilo, menambahkan sosialisasi ini mendapatkan gambaran komprehensif untuk menyediakan kerangka sampel statistik pertanian seluruh Indonesia.
“Sensus pertanian merupakan pengumpulan data melalui pencacahan semua unit usaha pertanian di wilayah Kabupaten Situbondo, untuk memperoleh karakteristik dari seluruh usaha pertanian pada satu waktu. Sensus Pertanian tahun 2023 merupakan yang ke-7 di Indonesia,” ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa peserta yang mengikuti sosialisasi ini memiliki peran strategi berupa menyebarluaskan informasi tentang akan dilaksanakannya ST2023. Lalu, menerima petugas sensus yang datang ke rumah dengan baik dan memberikan keterangan yang sebenar-benarnya. (her/gie)