Lumajang
Bijak Berinteraksi di Medsos Jadi Tema Diskusi Literasi Kemenkominfo bersama Vespa Lumajang Community
Memontum Lumajang – Diskusi literasi digital ‘Makin Cakap Digital’ bakal hadir di acara Jambore Nasional Vespa bertajuk ‘Gathered Scooter Culture’, di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Kabupaten Lumajang, Sabtu (08/07/2023) besok sekitar pukul 18.30 WIB. Melalui event tersebut, diharapkan mampu memberi dampak positif bagi pengembangan wisata dan perekonomian wilayah Lumajang.
Menggandeng Vespa Lumajang Community (VLC), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ingin berbagi informasi dan pengetahuan terkait media sosial dan teknologi digital pada umumnya, kepada peserta Jambore Nasional Vespa.
Diskusi luring (offline) bertajuk ‘Bijak Berinteraksi di Media Sosial (Medsos)’ itu akan menghadirkan tiga nara sumber. Diantaranya, dosen dan digital enthusiast, Adhi Prasnowo, Chief Operating Regional ACSB East Java, Muhajir Sulthonul Aziz, Ketua Relawan TIK Jember, Erlina Dwi Nahzdifah dan Mohammad Noviyanto selaku moderator.
”Diskusi literasi digital masuk desa ini digelar gratis. Bisa diikuti dengan cara mengisi link registrasi peserta di https://s.id/DaftarLumajang0807. Peserta akan mendapat e-sertifikat, juga hadiah e-money senilai Rp 1 juta untuk 10 peserta yang beruntung,” tulis Kemenkominfo dalam rilis, Jumat (07/07/2023) tadi.
Terkait tema diskusi, Kemenkominfo menjelaskan, media sosial kini telah menjadi salah satu sarana untuk berinteraksi dan komunikasi dengan sesama paling populer. Sayangnya, penggunaan media sosial yang tidak disertai dengan pengetahuan dan keterampilan akan menyebabkan munculnya banyak kasus pelanggaran hukum maupun etika.
”Padahal, media sosial seharusnya bisa menjadi pengingat masyarakat tentang pentingnya memahami etika bermedia sosial dan membentuk kebiasaan bijak dalam bermedia sosial,” jelas Kemenkominfo dalam rilis.
Bijak berinteraksi di media sosial, menurut Kemenkominfo, juga berarti mengetahui tata cara bertindak dan mengambil keputusan yang tepat dan baik saat bersosialisasi di dunia maya. ”Misalnya, hanya mengunggah konten yang baik, bermanfaat, dan tidak menyinggung pihak mana pun di media sosial,” imbuh Kemenkominfo.
Baca juga :
Kemenkominfo mengingatkan, apa pun yang telah masuk ke media sosial bisa menjadi jejak digital. ”Untuk itu, tidak ada salahnya kita memilih jalan untuk lebih bijak dalam bermedia sosial,” pesan Kemenkominfo.
Kemenkominfo berharap, ruang digital hendaknya diisi dengan aktivitas dan kreativitas positif yang mampu menginspirasi, mendorong partisipasi, dan kolaborasi sesama pengguna digital. ”Tidak terkecuali partisipasi dan kolaborasi sesama klub pencinta vespa maupun individunya,” tegasnya.
Selain diskusi, acara Jambore Nasional Vespa juga diisi dengan bazar murah UMKM, pameran vespa, kontes vespa, Dyno Test Vespa, serta berbagai macam pertunjukan seni musik. Jambore Nasional Vespa tersebut akan diikuti oleh lebih dari 20 klub vespa yang tersebar di seluruh Indonesia.
Diskusi literasi digital pada lingkup komunitas, untuk diketahui, merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD). IMCD diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
Tahun ini, program IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman.
Program #literasidigitalkominfo tahun ini dilaksanakan sejak 27 Januari 2023. Program Kemenkominfo yang berkolaborasi dengan Siber Kreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.
Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id. (hms/sit)