Blusukan ke Balongbendo Sidoarjo, Mbak Puti Ingatkan Pentingnya Komunikasi dengan Masyarakat Daerah

Mbak Puti menambahkan saat blusukan bisa menerima aspirasi. Tapi aspirasi juga harus dipilah, misal mana yang kemudian menjadi ranah DPR RI dan mana yang menjadi ranah DPRD Provinsi maupun kabupaten/kota.

Seyogyanya kalau pun dirnya bisa terus ataupun anggota-anggota lain bisa lanjut, maka tak menutup kemungkinan kesejahteraan masyarakat akan terakomodir. “Itu idealnya, seharusnya seperti itu,” katanya.

Menjelang akhir perbincangan Mbak Puti menjelaskan soal penerapan Program Indonesia Pintar (PIP. “Untuk Indonesia Pintar, saya tentunya saat ini tidak bisa menjanjikan, karena saya belum menjabat sebagai anggota DPR RI. Tetapi periode lalu kan ada Pak Lek saya, Guruh Sorkarno Putra. Tapi saya memberikan gambaran ke depan Insyaallah kalau saya jadi, saya akan tetap memberikan itu kepada masyarakat Surabaya dan Sidoarjo. Bahkan saya akan memberikan kuota lebih sesuai dengan fungsi dan tugas sebagai anggota DPR RI,” jelas Puti yang merupakan caleg DPR RI, dari PDI Perjuangan, dapil Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo), nomor urut 2.

Mbak Puti tak sendirian, cucu sang proklamator ini ditemani oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi. Kusnadi menjelaskan, bahwa pertemuan pada malam itu bukan dengan pengurus partai. Melainkan, silaturahmi tersebut bersama tokoh masyarakat yang ada di Kecamatan Balongbendo Sidoarjo.

“Hari ini bukan pertemuan dengan pengurus partai, tapi ini pertemuan dengan tokoh masyarakat menampung aspirasi warga sekitar. Nah salah satu cara untuk menarik simpati terhadap masyarakat. Tapi pertemuan seperti ini jangan hanya sekali saja, tidak mungkin masyarakat itu sekali ketemu terus langsung percaya, nah harusnya berkali-kali juga berkunjung seperti ini,” papar Kusnadi.

Laman: 1 2 3