Probolinggo

Blusukan ke Pasar Tradisional, Dengarkan Aspirasi Masyarakat

Diterbitkan

-

Memontum Probolinggo—Blusukan ke pasar,caleg DPR RI, No 5 Acmad Djunaidi ,Purnamajaya Dapil 2 Jatim ( Pasuruan Probolinggo ) dikarenakan ingin tahu langsung tentang isu kenaikan harga bahan pokok yang ada di pasar tradisional Kronong di Kota Probolinggo.Ia mengecek secara langsung stabilitas harga ke pasar pasar tradisional.

Blusukan ke masyarakat adalah cara mas Djun panggilan akrabnya untuk mendengarkan secara langsung aspirasi yang ingin disampaikan masyarakat, karena calon pemimpin yang baik adalah mereka yang mau mendengarkan masukkan, pendapat, ide dan gagasan orang lain. Achmad Junaidi juga selalu ingin dekat dengan masyarakat karena pemimpin harus menjadi pengayom bagi rakyatnya.

Kunjungan caleg DPR RI dari PDIP ke pasar tradisional seperti di Pasar Kronong dan Pasar Randu Pangger di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo sekaligus menjawab isyu mengenai kenaikan harga bahan pangan. Misalnya, komoditas yang sering disinggung harganya adalah tempe. Isyu tersebut dapat berdampak negatif, yaitu memojokkan para pedagang dan membuat pedagang pasar tradisonal menjadi cemas akan terjadinya pergeseran minat masyarakat dari belanja di pasar tradisional menjadi belanja ke mall atau supermarket yang harganya lebih pasti.Sabtu (1/12/2018)

Isyu mahalnya harga bahan pokok yang kerap dikritisi oleh orang yang tidak bertanggung jawab berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat di pasar tradisional. Hal tersebut menyebabkan petani maupun penjual menjadi menderita karena hasil penjualan mereka yang menurun.

Advertisement

“Terlalu berlebihan jika mengatakan tempe setipis ATM karena harga kedelai mahal padahal angka inflasi akhir tahun 2018 hanya sebesar 3,5%. Meskipun terdapat kenaikan harga, angkanyapun tidak terlalu tinggi alias masih dalam batas kewajaran. Sebaliknya apabila harga pangan naik, petani sebenarnya akan diuntungkan.,”terangnya.

Dalam blusukannya, Caleg DPR RI No 5, Dapil 2 Jatim (Pasuruan Probolinggo ) , Achmad Djunaidi Purnamajaya menanyakan harga bahan pangan kepada satu per satu pedagangan yang ia temui. Mulai dari harga telur ayam, daging ayam, daging sapi, beras, bahkan tempe. Hasilnya, harga bahan bahan tersebut cenderung stabil dan ada beberapa bahan pangan yang malah turun harga. Pemerintah saat ini juga sedang berupaya menjaga stabilitas harga bahan pangan,”terangnya

Sudah menjadi kewajiban seorang calon pemimpin untuk mengayomi dan memberikan ketenangan pada rakyatnya. Bukan memunculkan kecemasan apalagi menurunkan minat daya beli masyarakat yang itu merugikan banyak pihak.
Oleh sebab itu, harusnya pihak yang menyatakan harga bahan pangan naik, agar sering mengecek langsung harga bahan pokok ke pasar tradisional seperti di Pasar Kronong Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo,”pinta Achmad Djunaidi

“Banyak capaian dan prestasi yang telah diraih pemerintahan saat ini, maka sangat aneh apabila banyak capaian yang diraih namun masih ada beberapa kelompok kepentingan menyerang dengan berbagai kritikan tajam tanpa melampirkan data sebenarnya dan hanya kepentingan politik dengan tujuan untuk mendiskreditkan pemerintah,” tegasnya.(geo/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas