BPS Merilis, Indeks Inflasi Kota Kediri 0,09 Persen

Memontum Kediri – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri merilis perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi pada bulan Juli 2018 turunan hingga 0,09 dibanding bulan lalu sebesar 0,43 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri Ellyn T Brahmana mengatakan, penurunan inflasi ini dipengaruhi oleh perkembangan harga komoditi seperti daging ayam, bawang merah, angkutan antar kota, tarip kereta api dan tarip kendaraan travel. Beberapa komoditi itu sempat menjadi penyumbang inflasi terbesar. ” Harga daging ayam memasuki lebaran memang melonjak tinggi. Permintaan daging ayam saat lebaran cukup tinggi. Saat itu harganya mahal, karena itulah menjadi pemicu terjadinya inflasi, ” tuturnya.

Namun kini, kata Ellyn, untuk penyumbang angka inflasi terbesar pada bulan ini adalah komoditi telur ayam dengan kenaikan harga sebesar 19,05 % dengan andil inflasi sebesar 0,111%. “Memang pada bulan Juli harga telur ayam mengalami kenaikan hingga Rp. 26.000 per kg, maka dari itu sudah merupakan hal wajar bila komoditi telur ayam ini menjadi penyumbang komoditi terbesar pada bulan Juli 2018, ” lanjutnya.

Berdasarkan prediksi, di bulan Agustus, komoditi yang menjadi momok pada penyumbang inflasi terbesar adalah komoditi ayam dan telur. Karena berdasarkan pengamatan BPS harga pakan ayam dan harga jagung mulai menunjukkan kenaikan yang signifikan.(aji/mid/im/yan)