Jombang
Buka Event Skala Nasional Kenduri Durian 2024, Pj Bupati Jombang Ingatkan Budaya dan Wisata
Memontum Jombang – Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Jombang, menggelar event rutin tahunan berskala nasional ‘Kenduri Durian 2024’ di Lapangan Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Minggu (03/03/2024) tadi. Kegiatan sendiri, dibuka Pj Bupati Jombang, Sugiat dan dihadiri Forkopimda, staf ahli, asisten, Kepala OPD, Forkopimcam, camat se-Kabupaten Jombang, kepala desa, tokoh masyarakat serta tokoh agama se-Kecamatan Wonosalam.
Pj Bupati Sugiat dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat atas hasil panen durian khas Wonosalam, yang mempunyai cita rasa istimewa. Sekaligus, sebagai upaya untuk menggali budaya yang menjadi identitas secara turun temurun di Wonosalam.
“Kenduri Durian merupakan event tahunan yang sudah dilaksanakan sebanyak 10 kali atau sejak 2012. Setiap tahunnya, pelaksanaan dievaluasi kekurangannya dan diperbaiki pada tahun depan. Sehingga, Kenduri Durian bukan hanya agenda wisata tahunan Kabupaten Jombang, tetapi sudah menjadi agenda wisata nasional dan harus terus kita perbaiki pelaksanaan setiap tahunnya,” kata Pj Bupati.
Baca juga :
Ditambahkannya, melalui even Kenduri Durian, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lokal yang mempunyai usaha di sektor wisata. Sehingga, bisa mendongkrak roda perekonomian di Wonosalam.
“Kenduri Durian harus bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional, untuk berkunjung ke Wonosalam. Maka dari itu, perlu dikembangkan lagi durian Wonosalam yang berkualitas. Hal tersebut akan menjadi ciri khas dan daya tarik tersendiri dari sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata di Kabupaten Jombang,” tambahnya.
Diuraikannya, bahwa Wonosalam memiliki berbagai keindahan alam dan potensi sumber daya seperti wisata alam, perkebunan hingga peternakan. Ini menjadi titik strategis, yang perlu dikembangkan agar menjadi destinasi wisata nasional, bahkan menjadi destinasi wisata internasional.
“Saya mengajak investor, calon investor, penanaman modal asing maupun dalam negeri untuk berinvestasi di Wonosalam. Sebab Wonosalam berpotensi besar menjadi destinasi wisata menarik yang menguntungkan untuk investasi agro industri maupun agro wisata,” tambahnya. (azl/gie)