Sidoarjo
BUMDes Harus Dikelola untuk Menumbuhkan Perekonomian Desa
Memontum Sidoarjo – Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Haryo Soekartono berharap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menumbuhkembangkan perekonomian di desa. Oleh karena itu, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini berharap 349 desa di Kabupaten Sidoarjo masing-masing memiliki BUMDes. Selain itu, setiap BUMDes harus dikelola dengan manajemen yang baik dan modern.
“BUMDes ini satu program pemerintah yang disetujui DPR RI untuk kesejahteraan masyarakat desa. Yakni
bisa menghasilkan devisa desa dan menumbuhkan perekonomian desa. Karena itu harus betul-betul bisa dimanfaatkan masyarakat desa,” terang Bambang Haryo Soekartono kepada Memontum.com, Selasa (6/11/2018) di sela berkunjung ke Desa Candinegoro, Wonokalang dan Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo untuk menyalurkan BUMDes masing-masing Rp 50 juta itu.
Politisi Gerindra ini mencontohkan misalnya BUMDes Candinegoro bakal dimaksimalkan untuk komersialisasi Candi di desa itu yang belum dipublikasikan. Selain itu didukung wisata kuliner dibawa naungan BUMDes. Harapannya bisa menumbuhkan perekonomian desa dan masyarakat di sekitar Candi Dermo (Candinegoro). Begitu juga BUMDes Wonokalang yang dimanfaatkan untuk menumbuhkembangkan UMKM warga desa setempat.
“Program-program itu harus didukung semua pihak. Misalnya BUMDes yang dibuat waralaba harus mampu menampung produksi UMKM warga desa untuk dijual dan dipromosikaj di outlet. Sehingga dana yang dikelolah BUMDes bisa tumbuh dan berkembang sekaligus menumbuhkan usaha dan ekonomi warga desa,” imbuhnya.
Tujuan lainnya BUMDes bisa menjadi stimulan atau agen perkembangan (development agency) serta membangkitkan geliat perokonomian desa lainnya. Tujuan akhirnya menciptakan desa yang mandiri.
“Meski BUMDes di Sidoarjo baru berjalan setahun terakhir, kami berharap pertumbuhannya semakin baik dan pesat dengan penyaluran bantuan BUMDes ini,” pintanya.