Blitar
Bupati Blitar Apresiasi Wajib Pajak
“Dengan taat pajak, itu artinya warga sudah ikut mendukung pembangunan daerah. Karena pembangunan juga menggunakan biaya yang bersumber dari pajak”, jelasnya.
Sementara Kepala KPP Pratama Blitar, Teguh Pribadi Prasetya mengatakan, selain memberikan penghargaan kepada Wajib Pajak, juga dimaksudkan untuk mengajak seluruh warga negara dan para emangku kepentingan untuk bersama-sama bahu membahu dalam pembangunan nasional.
“Dengan membayar dan melaporkan pajak dengan benar, lengkap dan jelas. Berarti membantu kemandirian APBN”, kata Teguh Pribadi Prasetya.
Teguh menambahkan, sejak 2012 hingga 2017 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur III, dalam neraca penerimaan pajak mengalami peningkatan 101,56 persen dan menempati kedua secara nasional. Jika ditilik dari pertumbuhan rencana penerimaan pajak dalam periode tesebut, mengalami pertumbuhan rata-rata 14,39 persen per tahun. Sedangkan realisasi penerimaan pajak tahun 2012 sampai dengan 2017 mengalami pertumbuhan rata-rata 10,10 persen per tahun.
“Ini menunjukan bahwa, masih banyak potensi pajak yang belum tergali secara maksimal di wilayah kerja KPP Pratama Blitar”, imbuhnya. Menurut Teguh, di wilayah kerja KPP Pratama Blitar yang meliputi Kota dan Kabupaten Blitar, pengamanan penerimaan pajak pada 2018 sebesar Rp. 538 miliar. Atau mengalami kenaikan sekitar 13,3 persen , jika dibandingkan dengan rencana penerimaan pajak tahun 2017. (jar/yan)