Bupati Karna Pimpin Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Situbondo 2023

Memontum Situbondo – Pemerintah Kabupaten Situbondo menggelar Musrenbang RKPD (rencana kerja pemerintah daerah) tahun 2023, dengan mengangkat tema ‘Wujudkan Pembangunan Daerah yang Berkualitas’ berlangsung di Pendopo Amukti Praja

Rabu (09/03/2022). Hadir dalam kesempatan itu, seluruh pimpinan OPD, Kabag dan jajaran Forkopimda Situbondo.

Dalam pembukaan kegiatan Musrenbang yang dipimpin Bupati Situbondo, Karna Suswandi dengan didampingi Wabup, Hj Khoirani, dijelaskan bahwa sasaran Musrenbang adalah mewujudkan pembangunan daerah yang berkualitas dengan melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan yang ada di Kota Santri Pancasila.

Menurut Bupati Situbondo, Musrenbang digelar mengacu pada UU Nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional. Didalam aturan iti, disusun rancangan akhir RKPD yang menjabarkan tahunan dari RPJMD.

Bupati Karna juga menyebutkan, Musrenbang di tingkat kabupaten, diawali dengan Musrenbang di tingkat kecamatan dan dilanjutkan dengan konsultasi publik rancangan awal RKPD tahun 2023. “Setelah ini, kemudian berlanjut pada Musrenbang provinsi dan nasional,” jelas Bupati Karna.

Bupati Karna Suswandi menambahkan, penyusunan RKPD 2023, merupakan tahun kedua dari pelaksanaan RPJMD Kabupaten Situbondo tahun 2021-2026. Untuk itu, pihaknya perlu mengevaluasi capaian dan target indikator kinerja utama Pemkab Situbondo tahun 2021. “Yang pertama di evaluasi adalah IPM tahun 2021 sebesar 67.78, sesuai data yang dirilis pihak BPS,” jelas pria yang akrab dipanggil Bung Karna

Baca juga:

• Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
• Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
• Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
• Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
• Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi

Masih menurut Bung Karna-panggilan akrabnya, untuk indikator kedua, yaitu pertumbuhan ekonomi. “Nah, jelasnya, untuk pertumbuhan ekonomi Situbondo, perlahan mulai bangkit selama kurun tahun 2021. Sehingga, mencapai angka 3,26 persen. Kinerja ekonomi yang meningkat itu turut berdampak pada situasi ketenagakerjaan nasional. Untuk prosentase penduduk miskin tahun 2021, mengalami peningkatan karena ada pandemi Covid-19. Yakni dari 12,63 persen tahun 2021 dan tahun 2020 sebesar 12,22 persen. Peningkatan ini, menjadi isu nasional dan kemudian menjadi fokus pemerintah pusat yakni penuntasan kemiskinan ekstrem tahun 2024 mendatang,” papar Bung Karna.

Sedangkan pencapaian bidang infrastruktur, beber Bung Karna, jika diukur dengan indikator indeks kepuasan layanan Kabupaten Situbondo, mencapai angka 81,91 persen untuk tahun 2021. Sedangkan untuk tahun 2020, mencapai angka 80,37 persen. Angka ini, akan terus ditingkatkan pada kualitas infrastruktur sehingga kesejahteraan masyarakat ikut meningkat. (her/sit)