Kabupaten Malang

Bupati Malang Kembali Raih Penghargaan The 5th ASEAN RDPE dari Wisata Andeman Boonpring

Diterbitkan

-

Bupati Malang Kembali Raih Penghargaan The 5th ASEAN RDPE dari Wisata Andeman Boonpring

Memontum Malang – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Malang. Adalah Wisata Andeman Boonpring Desa Sanankerto, yang dikelola Bumdes Kerto Raharjo Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, mendapat penghargaan The 5th ASEAN RDPE (Rural Development and Property Eradication) Award, bertempat di Wisata Andeman Boonpring, Desa Sanankerto, Kamis (12/05/2022) siang.

Bupati Malang, HM Sanusi, dalam kesempatan itu menerima penghargaan RDPE, yang juga dilakukan secara daring bersama lembaga lain dari tujuh negara di Asia Tenggara. Dalam kesempatan ini, turut hadir para pejabat dari Kementerian Desa dan PDTT, Kementerian Luar Negeri, Kemenko PMK dan direksi PT Astra International Tbk.

”Boonpring adalah salah satu dari tiga jagoan di Jawa Timur dan sekarang sudah menjadi salah satu jagoan di ASEAN. Itu yang paling mudah bahasanya serta mungkin mudah dipelajari dan diingat oleh semuanya. Boonpring mungkin pertama kali dikenal hanya di Kabupaten Malang, namun kini sudah menjadi jagoan desa wisata di Jawa Timur, selain di Gresik dan Tulungagung. Pada lomba di tingkat ASEAN yakni di Asia Tenggara karena memang programnya untuk senior official meeting adalah program pembangunan desa dan penanggulangan kemiskinan dalam RDPE Awards, Boonpring juara. Boonpring ini levelnya sudah di ASEAN dan kami berharap pula kelasnya juga di naikkan,” jelas Dirjen PDP Kemendesa PDTT Republik Indonesia, Sugito, S.Sos.M.H.

Dalam hal ini, Sugito menegaskan bahwa pihaknya di Kemendesa PDTT yakni mendorong pembangunan desa ini juga harus bisa menjadi diplomasi dengan luar negeri. Misalnya, jika ada negara ASEAN ingin belajar mengenai pembangunan desa wisata maka negara tersebut wajib datang Boonpring. Hal tersebut sekaligus menjadi salah satu bagian dari hasil kerjasama dengan Sekretariat ASEAN dan Kementerian Luar Negeri.

Advertisement

Baca juga:

”Harapannya, Covid 19 ini sudah bisa selesai dan ke depan Kemendesa PDTT bisa promosi lebih jauh. Boonpring yang ada di satu desa, yakni Desa Sanankerto itu sudah cukup layak dengan segala pencapaiannya, itu sudah luar biasa. Penghargaan RDPE Award ini sendiri diberikan atas capaian taraf kemajuan pembangunan desa dan penanggulangan kemiskinan. Program ini menjadi atensi Sekretariat ASEAN dan juga Kementerian Luar Negeri dengan kemajuan tinggi yang dimiliki serta berbagai inovasi. Karena sudah naik level ASEAN maka Desa Sanankerto akan bisa dimanfaatkan untuk diplomasi internasional maka dari itu juga perlu banyak best practice baru yang lahir dari masyarakat desa ini dan memang menjadi tantangan bersama,” harap Sugito.

Dalam kesempatan ini, Kemendesa PDTT beberapa kali memuji keberadaan Boonpring dan Desa Sanankerto, dengan dasar berada dalam ekosistem di wilayah Kabupaten Malang, yang juga sudah sangat mendukung. Sehingga, bisa mendorong keberadaan Boonpring layak jual di kancah mancanegara. Seperti, dekat dengan keberadaan Bandar Udara, fasilitas perhotelan dan juga akses jalan transportasi lainnya. Harapan dan tantangan pemerintah, ini disambut positif Bupati Malang, HM Sanusi.

Seperti yang juga disampaikan kepada awak media, Bupati menyampaikan Pemerintah Kabupaten Malang siap dan akan memberi dukungan penuh menyusul naiknya status desa wisata Boon Pring di kancah ASEAN. Dukungan itu, akan diwujudkan dengan kelengkapan sarana penunjang seperti pelebaran jalan akses menuju ke wisata Boon Pring ini mulai dari pintu masuk Desa Sanankerto hingga lokasi tempat wisata.

Bupati Malang tidak lupa juga mengapresiasi desa-desa yang mau berkreasi. Sehingga, desa itu akan dikenal oleh baik lokal hingga mancanegara dengan berkreasi meningkatkan prestasinya untuk kelas dunia, seperti yang sudah ditunjukkan Desa Sanankerto dan Pujon Kidul.

Advertisement

”Desa Sanankerto dengan Boon Pring, ini sudah masuk di kelas ASEAN dan dari Kementerian diyakini bisa naik ke level Asia dan kemudian bisa menembus level dunia dengan juga menyandang predikat sebagai Bumdes terbaik di Indonesia. Dengan demikian, kemajuan di desa ini akan berkembang dan Pemkab Malang akan mendukung fasilitas umumnya seperti pelebaran jalan sesuaikan dengan standar dunia sehingga bus pariwisata bisa masuk dan itu sudah dianggarkan di Dinas Bina Marga pada Tahun 2022 mulai pintu masuk hingga ke lokasi tempat wisata. Semua potensi yang ada baik wisata alamnya, usaha desanya, UMKM nya maupun potensi hortikultura lain untuk dikembangkan dikemas menjadi tujuan wisata nasional. Semua potensi yang di Kabupaten Malang, kita arahkan untuk bisa menjadi destinasi wisata yang bertaraf nasional hingga internasional,” tegas Bupati Malang. (pro/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas