Bupati Mundjidah Hadiri Launching Sentra Gakkumdu Jombang

Memontum Jombang – Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, menghadiri Launching Sentra Gakkumdu Kabupaten Jombang dengan tema Kesiapan Gakkumdu dalam Penyelenggaraan Pemilu 2024, Selasa (13/12/2022) malam. Selain Bupati, dalam kesempatan itu juga turut hadir Ketua Bawaslu, Ahmad Udi Masjkur, Forkopimda Kabupaten Jombang, Ketua KPU, Pimpinan Parpol di Kabupaten Jombang, Rektor Se-Kabupaten Jombang, Ketua Organisasi Kemasyarakatan, Ketua organisasi kepemudaan, Ketua Organisasi kemahasiswaan, Pimpinan Organisasi media serta Anggota Sentral Gakkumdu Kabupaten Jombang.

Bupati Hj Mundjidah Wahab dalam sambutan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pelaksanaan launching sentra Gakkumdu. Diharapkan, dengan launching itu pelaksana pengawasan Pemilu dalam hal ini Bawaslu, benar-benar melaksakan sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang ada. Sehingga, tidak ada suatu kesalahan yang fatal.

“Pada Pemilu Pilkada sebelumnya, pernah ada satu kesalahan yang fatal hingga mendapatkan sanksi selama sebulan, karena melakukan perusakan gambar calon. Saya juga mengucapkan terima kasih dalam hal ini atas di launchingnya Sentra Gakkumdu,” ujarnya.

Baca Juga :

• Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
• Tingkatkan Kesejahteraan dan Keterampilan Masyarakat, Menparekraf Sampaikan Perkuatan Sektor Parekraf
• Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
• Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
• Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj Bupati Lumajang Paparkan 10 Poin Penting

Lebih lanjut Bupati Jombang menambahkan, bahwa fungsi utama Gakkumdu adalah melakukan gelar perkara terkait tindak pidana Pemilu dengan bukti yang akurat. Sekaligus, untuk membantu pengawasan Pemilu tahun 2024 dalam kajian tindak pidana pemilu. Gakkumdu sendiri, terdiri dari tiga unsur yaitu Bawaslu, kejaksaan serta kepolisian.

“Saya harapkan supaya Gakkumdu tidak hanya Pileg saja. Tetapi juga diteruskan sampai Pilkada, sebab Februari 2024 dilaksanakan Pileg kemudian November 2024 pelaksanaan Pilkada. Kepada semua pihak, mari kita bersama-sama mensukseskan Pileg maupun Pilkada Kabupaten Jombang, sesuai dengan harapan kita bersama yaitu berjalan dengan langsung, umum, bebas dan rahasia. Tahapan Pemilu 2024 sudah ditentukan, pesta demokrasi akan terus menjadi agenda paling rumit dan komplek dalam sejarah Gakkumdu di Indonesia. Diprediksi akan banyak tantangan dan semua tantangan tersebut harus diantisipasi sebelum mungkin. Menempatkan arah kebijakan strategi efektif,” ungkapnya.

Bupati juga berpesan kepada seluruh anggota sentra Gakkumdu, untuk dapat menjaga integritas serta bekerja sesuai dengan harapan bersama. Sehingga, pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses, aman dan kondusif.

Ditempat sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang, Ahmad Udi Masjkur, menyampaikan bahwa Bawaslu bersama kepolisian dan kejaksaan Kabupaten Jombang, akan menjadi satu kesatuan terintegrasi secara organisasi dalam Sentra Gakkumdu, untuk melaksanakan tahapan penyelengaraan dalam hal-hal penanganan Pemilu serentak pada 2024. “Saat ini tahapan Pemilu telah pada tahap verifikasi dan penetapan partai politik yang akan dilaksanakan besok,” ujarnya.

Gakkumdu, tambahnya, merupakan bagian dari penyelenggara Pemilu untuk menangani dugaan pelanggaran Pemilu. Penanganan pelanggaran sendiri, ada dua jenis yaitu temuan dan laporan. Pelanggaran Pemilu terdiri dari pelanggaran etik, pelanggaran administrasi Pemilu serta dugaan tindak pidana Pemilu yang batas waktunya sangat cepat sekali.

“Pidana Pemilu melalui Gakkumdu, terbatas oleh waktu. Sehingga, bila memenuhi akan berlanjut sampai di putuskan oleh pengadilan. Ketentuan ini, merupakan bagian dari kajian sentral Gakkumdu. Sehingga, hal tersebut bagian dari diskusi serta edukasi kami semua secara partisipatif,” tambahnya. (azl/sit)