Pemerintahan
Bupati Raih Anugerah Aksara Madya Tahun 2020 dari Kemendikbud RI
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, H Dadang Wigiarto SH berhasil meraih penghargaan Nasional Anugerah Aksara Madya Tahun 2020 dari Kemendikbud Republik Indonesia (RI). Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo telah sukses melaksanakan program Penuntasan Buta Aksara (PBA) secara berkelanjutan kepada warga di Kabupaten Situbondo, Senin (07/09/2020).
Penghargaan Anugerah Aksara Madya Tahun 2020 dari Kemendikbud RI yang akan diterima secara virtual oleh Bupati Situbondo sekaligus diminta oleh Kemendikbud RI sebagai narasumber melalui web seminar Hari Aksara Internasional (HAI) ke-55 tingkat Nasional Tahun 2020, akan berlangsung di ruang Intellegence Room (IR), pada Selasa (08/09/2020).
Penghargaan tersebut diberikan Kemendikbud RI karena Situbondo dinilai menjadi daerah terbaik atas keberhasilannya dalam implementasi kebijakan Program Penuntasan Buta Aksara (PBA) di Kabupaten Situbondo, sehingga angka buta huruf di Kabupaten Situbondo menurun signifikan.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Drs H Achmad Junaidi M Si mengatakan, Anugerah Aksara Madya Tahun 2020 merupakan penghargaan tertinggi yang diterima oleh Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH atas prestasi Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Bupati Situbondo dianggap berhasil dengan progres yang jelas terkait dengan penuntasan penyandang buta aksara. “Bupati bersama jajarannya mengimplementasikan progres kita tahun 2021 buta aksara sudah tuntas di Bumi Sholawat Nariyah Situbondo,” katanya.
Sambung Achmad Junaidi, oleh karenanya atas keberpihakan kebijakan-kebijakan yang telah dicetuskan oleh Bupati H Dadang Wigiarto maka Pemkab Situbondo dalam hal ini Bupati Situbondo bersama Bupati Ogan ilir Sumatera Selatan dan Bupati Serang mendapatkan anugerah dari Kemendikbud RI. “Namun Bupati Situbondo meraih Aksara Madya yang merupakan penghargaan tertinggi sedangkan kedua yaitu, Bupati yang lain menerima Anugerah Aksara Pratama,” ujarnya.
Achmad Junaidi menambahkan, sementara itu dari keberpihakan Pemkab Situbondo dalam menuntaskan buta aksara melalui kebijakan keabsahan fungsional dianggap telah berhasil bahkan progres pada Tahun 2021 sudah bebas dari penyandang buta aksara. “Tentu kita berharap mereka akan menuntaskan pendidikan dasarnya, entah itu melalui kejar paket yang ada di Kabupaten Situbondo melalui kelompok-kelompok PKBM yang ada,” tukasnya. (her/im/mzm)