Pemerintahan
Bupati Salwa Lantik 14 Pejabat Hasil Open Bidding
Memontum Bondowoso – Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, akhirnya melantik pejabat eselon II hasil open bidding, Jumat (06/08) tadi. Hadir dalam pelaksanaan pelantikan itu, Forkopimda Bondowoso serta beberapa OPD.
“Saya minta pada pejabat yang dilantik, agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru dan bekerja secara profesional,” kata Bupati Bondowoso, atau yang akrab disapa Kyai Salwa.
Baca juga:
- Dugaan Penyalahgunaan Dana Hibah ke Musholla di Depan Rumah Mantan Bupati Lumajang Dilidik Polres
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Sebelum pelantikan hari ini digelar, beberapa hari sebelumnya, sempat terdengar informasi mengenai tarik-menarik pejabat yang akan dilantik melalui sistem lelang itu. Bahkan, ada pejabat yang akan dilantik menjadi Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) tertentu, yang kemudian berubah posisi.
Santernya informasi itu, pun hingga muncul ke media sosial, dengan bernada sindiran-sindiran. Diantaranya, Virus Coroni lebih jahat dari Virus Corona.
Sementara itu, ada pun 14 nama pejabat yang dilantik itu, adalah M Asnawi, sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sebelumnya, Sabil-sapaan Asnawi, menjabat sebagai Sekretaris sekaligus Plt Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Bondowoso.
Kemudian, ada nama Taufan Restuanto, Kabag Perlengkapan yang kini dipercaya menjadi Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan. Camat Tamanan, Mahfud Junaidi, diangkat menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat.
Sementara itu, ada nama Hari Cahyono, dilantik Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman. Lalu, dr YUS PRIATNA ditingkatkan statusnya menjadi Pj Direktur RSU H. Koesnadi atau sebelumnya berstatus Plt ditempat yang sama.
Nama lain ada Sugiono Eksantoso, yang kini menjadi Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) setelah lama ditinggal Drs. H. Harimas, Msi karena memasuki pensiun. Kemudian, ada nama Slamet Yantoko, yang ditempatkan pada jabatan lamanya, Kepala satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP). (sam/sit)