Kabupaten Malang
Bupati Sanusi Terima Bantuan CSR untuk Warga Terdampak Covid-19
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, menghadiri penyerahan secara simbolis program CSR Indomaret kepada Pemerintah Kabupaten Malang untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, Sabtu (14/08) pagi. Dalam pelaksanaan yang berlangsung di Pendopo Kepanjen itu, juga hadir Forkopimda Malang, seperti Dandim 0818 Malang-Batu, Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra, Kapolres Malang, AKBP R. Bagoes Wibisono HK SI K M Si, serta beberapa Kepala OPD Kabupaten Malang.
Melalui Pemerintah Kabupaten Malang, Program Corporate Social Responsibility (CSR) dari Indomaret ini akan menyalurkan bantuan berupa 150 paket sembako ke masyarakat di Kabupaten Malang. Khususnya, kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan oleh Branch Manager PT Indomarco Prismatama, Aldwin Rindra Djonaedi, kepada Bupati Malang, yang selanjutnya diteruskan kepada Kepala BPBD Kabupaten Malang, Bambang Istiawan.
Baca Juga:
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Pemkab Malang Raih Penghargaan Awards Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Kick Off Integrasi Layanan Primer Dimulai, Ini Fokus dan Sasaran Menurut Kadinkes Kabupaten Malang
Bupati Malang dalam sambutannya, menyampaikan ucapan apresiasi dan terima kasih kepada Indomaret, yang peduli terhadap masyarakat di Kabupaten Malang. Bantuan yang diberikan itu, rencananya akan langsung diberikan kepada warga, seperti yang menjadi isolasi.
“Hari ini juga, paket bantuan Indomaret akan langsung disalurkan kepada 100 warga Isoman, diantaranya di Kecamatan Dampit, Tirtoyudo dan Kecamatan Ampelgading. Karena, apda hari ini akan pemindahan warga atau pasien dari Isoman ke Isoter,” kata Bupati Sanusi.
Ditambahkannya, apa yang dilakukan pemerintah kabupaten, adalah anjuran pemerintah pusat. Harapannya, dengan semua terkonsentrasi di Isoter, maka perawatan akan kian mudah dan pasien bisa lebih cepat sembuh.
“Bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah, apabila bersedia dipindahkan ke lokasi Isoter, maka akan diberikan bantuan berupa sembako, uang saku sebesar seratus ribu rupiah, jatah makan tiga kali sehari, serta disediakan berbagai fasilitas penunjang kebutuhan dan kegiatan sehari-hari,” paparnya. (ed2)