Sidoarjo
Bupati Sidoarjo Minta Ansor Terlibat di Pembangunan
Memontum Sidoarjo – Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah meminta Gerakan Pemuda (GP) Ansor terlibat dalam pembangunan daerah. Hal ini lantaran GP Ansor memiliki anggota yang terstruktur hingga ke desa/kelurahan.
“Sebagai organisasi kepemudaan terbesar yang berkiprah di bawah panji Islam Ahlussunnah Waljamaah, GP Ansor harus melibatkan diri secara total dalam pembangunan,” ucap Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah saat menghadiri Rapat Kerja ke II GP Ansor Sidoarjo yang digelar di Villa Siloam Trawas Mojokerto, Sabtu (5/8/2019) malam.
Dalam kegiatan yang dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin ini, Abah Ipul menilai pembangunan sekarang pada era keterbukaan. Tandanya cepatnya arus informasi dan komunikasi. Namun keterbukaan bukan asal bicara, tetapi sebagai intropeksi diri maupun mawas diri.
“Gerakan Pemuda Ansor sebagai orgsnisasi massa kepemudaan hendaknya ikut terpanggil dalam pembangunan dan terhindar dari perpecahan dan perbuatan anarkhis,” imbuhnya.
Selama ini, kata Saiful rapat kerja kali ini momentum yang tepat untuk mengevaluasi organisasi. Kelemahan dan kekurangan dapat dibenahi melalui raker ini. Dengan begitu diharapkan GP Ansor langkah-langkah yang makin mantab. Sekaligus mampu menempatkan diri untuk aktif sebagai pelaku pembangunan.
“Semoga rapat kerja kali ini bermanfaat bagi semuanya. Tidak hanya bagi GP Ansor, tetapi juga bagi masyarakat Sidoarjo,” pintahnya.
Sementara itu Ketua GP Ansor Sidoarjo, Reza Ali Faizin menegaskan rapat kerja ini sempat tertunda. Agenda pelaksanaanya sebenarnya Januari kemarin. Karena padatnya agenda nasional Pemilu yang melibatkan anggotanya dilakukan penundaan. Apalagi, pengurus dan anggota Ansor rata-rata kalau tidak masuk PPK akan tetapi masuk di Panwas.
“Raker ini lebih dititik beratkan kepada peningkatan kualitas anggota Ansor. Salah satunya dengan penyelenggaraan Diklat Instruktur. Nanti dibentuk Banser Tanggap Bencana (Bagana) maupun Banser Lalu Lintas (Balantas). Itu harus ada,” tandasnya. (Wan/yan)