Bupati Situbondo Sosialisasikan Program dan Kegiatan Pembangunan Tahun 2022 di Kecamatan Kendit

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mensosialisasikan program prioritas pembangunan tahun anggaran 2022 di Pendopo Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Selasa (15/03/2022). Sosialisasi program prioritas pembangunan APBD di Kendit, ini dihadiri oleh Forpimca, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tujuu Kades se-Kecamatan Kendit.

Diawali sambutan selamat datang oleh Camat Kendit, Atin Suryatin, dirinya mengatakan rencana sosialisasi program pembangunan Situbondo tahun 2022. Dalam kesempatan itu, juga disampaikan mengenai capaian vaksin di Kecamatan Kendit. 

“Alhamdulillah, berkat kerjasama dengan muspika dan para kepala desa serta seluruh Nakes, vaksinasi untuk umum mencapai 82,41 persen untuk dosis 1. Sedangkan dosis 2 mencapai 60,20 persen serta vaksin Lansia mencapai 74,57 persen dan untuk vaksin anak mencapai 63,95 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dalam sosialisasinya menerangkan tentang program-program prioritas dan program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo. “Untuk program hibah sarana dan prasarana tempat ibadah, termasuk penerangan jalan umum nasional hingga merata, kita anggarkan secara bertahap sebanyak Rp 6,4 miliar. Insyaallah di tahun 2023, anggaran ini akan meningkat menjadi Rp 12 miliar. Kita harapkan pada tahun 2024, jalan-jalan di wilayah Kabupaten Situbondo sudah terang benderang,” kata Bupati Karna.

Baca juga :

• Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
• Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
• Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
• Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
• Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024

Selanjutnya, sambung Bupati Karna, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo, menganggarkan insentif guru ngaji dengan sasaran 4805 orang dan per guru ngaji mendapat anggaran Rp 1,500 juta. “Insyaallah kartu guru ngajinya sudah mendapat izin dari Bank Jatim Pusat. Sehingga, guru ngaji tidak perlu lagi mengantri untuk mencairkan intensifnya,” jelas Bupati Situbondo.

Lebih lanjut Bupati Situbondo menjelaskan, APBD tahun 2022 sudah ditetapkan tepat waktu pada tanggal 31 Desember 2021. “Dengan tepatnya waktu, maka tidak menutup kemungkinan Kabupaten Situbondo, akan mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dan Innovative Government Award (IGA),” papar Bupati Karna.

Walaupun tahun ini, papar Bupati Karna, Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo banyak menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur, namun itu bukan berarti pemerintahan ini sempurna. Akan tetapi, masih banyak pekerjaan yang perlu diperbaiki secara bertahap bersama sama. Sehingga, ke depan bisa melanjutkan pekerjaan-pekerjaan lebih baik lagi dengan berbasis pelayanan aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAKEM),” terangnya. (her/sit)