SEKITAR KITA
Bupati Tak Bebani Pemain Persiga Trenggalek yang Akan Kembali Berlaga di Liga 3
Memontum Trenggalek – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melaunching Persiga untuk mengikuti Kompetisi Liga 3. Pada kompetisi tersebut, mantan manager Persiga ini tidak membebani pemain dengan target-target tertentu. Sebaliknya, dengan tidak adanya target harus juara, diharapkan pemain lebih enjoy dan bisa mengembangkan permainannya selama melakoni Kompetisi Liga 3.
“Saya ingin teman teman bermain lepas saja. Ini fase pertama kita setelah 2 tahun vakum,” ungkap Bupati Trenggalek, seusai melaunching tim sepak bola kebanggaan masyarakat Trenggalek, Jumat (05/11/2021).
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
Menurutnya, memang semua kompetisi vakum karena Covid-19. Namun, saat ini menjadi titik balik persepakbolaan Indonesia setelah liga 3 sempat diguncang dengan isu mafia bola dan yang lainnya.
“Kita sengaja tidak membebani target, sehingga team ini bisa terus berkembang dari hari ke hari. Patut disyukuri pada fase pertama ini kita bisa menjadi tuan rumah karena belum seketat di fase-fase berikutnya. Ini perlu kita syukuri, sehingga pemain bisa menganggap pertandingan-pertandingan yang ada seperti latihan biasa,” imbuhnya.
Semua, tambahnya, tentu ingin hasil yang maksimal selama kompetisi. Namun, sekali lagi dirinya tidak ingin mempressure pemain, sehingga mereka bisa enjoy menikmati debut kembali di Liga 3.
“Saya percaya Pak Mursid sebagai tim pelatih dan Pak Puguh sebagai Askab PSSI akan all out kepada tim ini,” kata Mas Ipin-sapaan akrabnya.
Fase group Liga 3 Jawa Timur tahun 2021, mulai bergulir sejak 3 November kemarin dan selesai 18 November nanti. Akan ada 69 tim yang terbagi dalam 14 grup. Persiga Trenggalek sendiri masuk kedalam Group H bersama Perspa Pacitan, Persenga Nganjuk, Persemag Magetan, dan Swiss FC Magetan.
Sementara itu, Pelatih Persiga Trenggalek, Mursyid Effendi, mengatakan dalam Liga 3 fase group ini, Trenggalek akan menjadi tuan rumah Group H.
“Kita akan jadi tuan rumah nanti, dan untuk Laga perdana Persiga sendiri terjadwal Senin 8 November depan. Pada pertandingan ini Persiga akan bermain siang sekira pukul 13.15 WIB melawan Persemag Magetan,” terang Mursyid.
Debut kedua Persiga, lanjutnya, dijadwal pada 11 November, melawan Swiss FC Magetan yang juga digelar siang hari. Sedangkan 14 November sore melawan Perspa Pacitan dan 17 November sore, melawan Persenga Nganjuk.
“Dengan sisa waktu 3 hari sebelum debut pertamanya, kita optimis dengan anak-anak. Kita sudah melakukan persiapan kurang lebih 2 bulan dan Insya Allah kita siap mengikuti kompetisi Liga 3 ini. Kita optimis bisa lolos fase group ini, karena ini yang menjadi cita-cita tim guna melaju ke fase berikutnya,” tutur mantan pemain Persebaya itu.
Lebih lanjut mantan pemain Timnas era Kurniawan Yulianto ini menerangkan, komposisi pemain dalam timnya ada sebanyak 22 pemain. Pemain lama sebanyak 4 pemain terus ditambah dengan skuad yang ada, 5 pemain luar yang juga muka-muka baru. Pelatih Persiga ini menegaskan, mental pemain yang perlu dibangun menghadapi debut pertamanya senin nanti.
Melihat lawan-lawannya, Mursid melihat ada 2 tim yang dianggap menjadi lawan terberat. “Kalau dilihat dari nama besarnya mungkin Persenga Nganjuk dan Swiss Magetan,” paparnya. (mil/sit)