Pemerintahan
Bupati Yuhronur beberkan Kunci Lamongan Assessment PPKM Level 1 Pertama di Pulau Jawa
Memontum Lamongan – Kunci keberhasilan Kabupaten Lamongan menjadi daerah pertama yang menduduki assessment PPKM Level 1 di Pulau Jawa berdasarkan assessment situasi dari Kemenkes RI, disampaikan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dihadapan Serdik Sespimment (Peserta Didik Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah) Polri saat melakukan audiensi di Ruang Kerja Bupati Pemkab Lamongan, Senin (20/09/2021).
Bupati Yuhronur mengungkapkan, bahwa ada dua kunci utama keberhasilan Kabupaten Lamongan dalam penanganan Pandemi Covid-19. Kunci utama tersebut, yakni sinergitas yang dilakukan 3 (Pemerintah, TNI, Polri) dan seluruh upaya masyarakat Kabupaten Lamongan, dalam mentaati protokol kesehatan.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
“Sejak awal banyak sekali yang bertanya, kok lebih baik dari pada kota sebelah-sebelahnya? Kuncinya hanya dua. Kunci pertama tentu upaya sinergitas tiga pilar, serta dukungan dari masyarakat Kabupaten Lamongan. Dua kunci ini benar-benar efektif, kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Begitu pula masyarakat sangat mendukung upaya pemerintah,” ujar Bupati Yuhronur dihadapan para Serdik.
Lebih lanjut Bupati Yuhronur mengurai, koordinasi terus dilakukan baik dari rencana yang akan dilakukan oleh Polres maupun Kodim dengan pemerintah. Sehingga, rencana yang telah disusun matang itu memiliki satu kesatuan dan tujuan yang sama.
“Kami (pemerintah) bersama Kodim dan Polres pasti memiliki target kegiatan dalam penanganan Covid-19. Itu terus kami koordinasikan sehingga menjadi satu kesatuan dan tidak jalan sendiri-sendiri. Kemudian, setelah dilakukan kegiatan aksi, kami juga melakukan evaluasi menyeluruh, artinya itu yang bisa melandaikan angka Covid-19 di Lamongan,” tuturnya.
Tidak hanya upaya pemerintah, Bupati Yes-sapaannya, juga mengungkapkan jika seluruh elemen masyarakat juga turut andil penuh atas keberhasilan itu. Dirinya menceritakan, bahwa tidaklah sulit untuk mengajak masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan. Ketika surat edaran diterbitkan, masyarakat langsung bergegas untuk mematuhinya.
“Meski pada awalnya sulit, bukan masyarakat saja yang kesusahan, kita saja juga awalnya berat. Tapi lambat laun masyarakat mengerti dan tidak sulit diatur, bahkan sangat mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19,” lanjutnya.
Meski kondisi sekarang sudah membaik, Pemerintah Kabupaten Lamongan, terus mewaspadai dan berupaya agar tidak ada lonjakan kembali. Upaya sosialisasi bahwa Covid-19 masih ada kepada masyarakat, serta membudayakan pemakaian masker, mencuci tangan menggunakan sabun/hand danitizer serta menjaga jarak, terus digalakkan.
Turut hadir dalam audiensi itu, Kombes Pol Sulistyaningsih selaku Pendamping Sespimment serta Novita Eka Sari, M.H.S. Sophian dan Eddy Inganta selaku siswa Sespimment. Sebelum menerima audiensi Serdik Sespimment, Bupati Yuhronur memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Semeru tahun 2021 di Halaman Polres Lamongan. (zud/zen/sit)