Lamongan
Bupati Yuhronur Berangkatkan 1.159 Mahasiswa Unisla KKN di 30 Desa Wilayah Lamongan

Memontum Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memberangkatkan sekitar 1.159 mahasiswa Universitas Islam Lamongan (Unisla) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Senin (01/08/2022) tadi. Rencananya, sejumlah mahasiswa yang KKN itu, akan berlangsung selama 30 hari atau dimulai dari awal Agustus 2022 ini. Untuk sasarannya, yakni di 30 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Lamongan.
Melalui representasi Tri Dharma perguruan Tinggi ini, Bupati Lamongan mengajak para mahasiswa untuk mengambil peran dalam pembangunan daerah. “Mahasiswa memiliki peran dalam mewujudkan Lamongan yang inklusi. Dengan penempatan di desa-desa, diharapkan mahasiswa dalam hal ini dapat menjadi jembatan informasi pembangunan yang dilakukan pemerintah. Sekaligus, menjadi pengamat, melihat di lapangan bahkan bisa membantu masyarakat untuk merealisasikan program pemerintah seperti realisasi dana dusun. Sehingga dengan kehadiran mahasiswa, masyarakat desa semakin terbantu dengan nilai gotong royong,” kata Bupati Yuhronur dihadapan mahasiswa Unisla.
Baca juga:
- Terima Penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023, Bukti Birokrasi ASN Jember Berjaya
- Selama Tahun 2023, Pemkab Lumajang Lakukan Pemberantasan Rokok Ilegal di 496 Titik
- Diskominfo Lumajang Sabet Prestasi di GOR Academy National Bootcamp 2023
- Peringati Hari Menanam, Mbak Cicha Ajak Kaum Perempuan Kediri Gelorakan Gerakan Menanam Pohon
- Pj Wali Kota Malang Tinjau Pembangunan Separator Kayutangan hingga Median Jalan Semeru
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur menyampaikan kepada para mahasiswa, terkait berbagai program yang terus diimplementasikan pemerintah. Seperti program prioritas Jamula, penyaluran dana dusun, hingga gerakan membangun pariwisata ramah dan terintegrasi (Rama Sinta).
Dirinya juga menjelaskan, bahwa kondisi perekonomian Lamongan, terus mengalami peningkatan. Dari yang terkontraksi 2,65 persen akibat pandemi, mampu tumbuh menjadi 3,43 persen pada 2021. Pertumbuhan itu ditopang oleh berbagai potensi seperti tanaman pangan, hortikultura, perikanan, peternakan, industri, perdagangan, hingga pariwisata yang menarik untuk dikembangkan.
“Dengan kehadiran mahasiswa KKN di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat menyalurkan energi positif dan spirit untuk tumbuh bersama,” harapnya.
Sementara itu, disampaikan Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono, bahwa tahun ini Unisla tidak hanya memberangkatan mahasiswa KKN Reguler Tematik. Namun, akan memberangkatkan pula mahasiswa program pengembangan kreativitas mahasiswa dalam rangka optimalisasi penanganan sampah di Desa Sekaran, Kecamatan Sekaran, melalui digitalisasi bank sampah menuju desa mandiri sampah 2025.
“Melalui pemanfaatan biopori dan gerabah dari ngapuk, ini dilakukan sebagai mitigasi banjir tahunan dan perekonomian di Desa Blawi serta sekolah perempuan di desa Tambakmenjangan,” paparnya. (zen/sit)

-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Kota Batu4 hari
Batu Shining Orchids Week 2023 Didorong Jadi Tuan Rumah Pameran Anggrek Tingkat Asia Pasifik
-
Jember4 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri4 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa3 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang3 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol
-
Berita Nasional4 minggu
Dorong Produk UMKM Berbahan Sawit Go Internasional, BPDPKS Gelar Pameran UKMK Sawit di Kota Malang