Kota Malang
Caleg Muda Dapil Malang Raya Rencanakan Program Pemberdayaan UMKM dan Kesejahteraan
Memontum Kota Malang – Pemberdayaan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) bagi para pemuda Malang Raya, menjadi salah satu program yang diusung oleh salah satu Calon Legislatif (Caleg) muda DPR RI untuk Dapil Malang Raya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Asandra Salsabila. Hal itu, disampaikan saat pihaknya menggelar sarasehan bersama dengan media, Kamis (30/11/2023) tadi.
Perempuan yang masih berusia 24 tahun ini menyampaikan, jika pemberdayaan UMKM itu menjadi salah satu programnya. Karena, pihaknya ingin menularkan enterpreneurship skill (keahlian berbisnis,red) yang dimiliki.
“Karena background keluarga saya pebisnis, maka saya ingin menularkan pada teman-teman anak muda di Malang Raya ini, agar mereka tidak punya alasan untuk bermalas-malasan,” ujar Asandra.
Dalam program tersebut, nantinya juga tidak hanya berfokus pada produk UMKM. Tetapi juga, membuka peluang untuk ide-ide inovatif dari para anak muda. Sehingga, nantinya akan didukung dengan mentoring dan bantuan dalam pendanaan.
“Dalam upaya memajukan UMKM di Malang Raya, insyaallah nanti pada Januari 2024 kita akan mengadakan pesta rakyat. Semua UMKM dibawah naungan saya atau dinaungan 17an kita beri tempat untuk pemasarannya. Kami juga akan bekerja sama dengan N2N untuk mewujudkannya,” tambahnya.
Selain program tersebut, pihaknya juga memiliki program Kangmas dan Mbakyu. Di mana, itu merupakan sebuah kompetisi untuk mencari pasangan muda dari setiap kecamatan di Malang Raya. Itu diharapkan, dapat menjadi mitra dalam memajukan kecamatan atau desa masing-masing.
Baca juga :
“Kami ingin membantu memajukan sektor pertanian dan peternakan melalui program ini. Salah satu program pendukungnya adalah pemasaran susu kambing dengan fokus pada susu etawa dan produk turunannya seperti yoghurt dan es krim,” lanjutnya.
Selain pada sektor perekonomian, Asandra juga berkomitmen pada bidang pendidikan dan kesehatan. Seperti mengadakan program cek kesehatan gratis dan pelatihan untuk membantu perokok yang ingin berhenti menjadi salah satu inisiatifnya. Selain itu, pihaknya juga berupaya mengatasi masalah kesehatan seperti stunting dan diabetes di wilayah Malang Raya.
“Mengingat tingginya konsumsi rokok di sini, kami ingin memberikan kontribusi melalui program kesehatan ini. Kami juga akan meluncurkan program Stop Judi Online dan memberikan pelatihan saham bagi mereka yang terdampak dampak buruk judi online,” katanya.
Lebih lanjut, pada upaya meningkatkan pendidikan, pihaknya menyelenggarakan workshop Bahasa Inggris gratis untuk 30 anak. Menurutnya, bahasa Inggris menjadi hal yang sangat penting sebagai jendela dunia untuk UMKM agar dapat bersaing secara global.
“Diharapkan beberapa program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan Malang Raya, khususnya dalam pemberdayaan anak muda dan pengembangan sektor UMKM,” imbuhnya. (rsy/sit)