Banyuwangi

Chef Farah Quinn Demo Ayam Kesrut

Diterbitkan

-

Chef Farah Quinn Demo Ayam Kesrut

Lalu, kata dia, daging ayam kampung direbus hingga matang. Bumbu-bumbu yang telah dihaluskan lalu dimasukkan ke dalam rebusan ayam tersebut, ditambah gula, garam.

“Jika sudah angkat ayam kesrut dan hidangkan ayam kesrut selagi hangat. Sandingkan dengan tempe hangat-hangat, rasanya pasti nikmat. Ada pula yang menyantapnya dengan rambak kulit sapi,” kata mbok Hig sapaan penjual ayam kesrut ini.

Ayam kesrut ini banyak ditemukan di warung-warung di kawasan kota Banyuwangi dan pedesaan di lereng Gunung Ijen. Tidak hanya itu, hotel berbintang di Banyuwangi juga banyak yang menawarkan menu Ayam Kesrut ini.
Dalam festival itu, hadir pula chef Farah Quinn yang turut menampilkan demo masak Ayam Kesrut. Menurut Farah, ayam kesrut tergolong makanan sehat karena tidak melalui proses menggoreng. Selain itu, ayam kesrut ini sangat mudah dibuat.

Farah pun melakukan demo masak dengan gayanya yang lincah. Satu persatu bumbu yang akan diracik, dimasak bareng Dani Azwar Anas. Saat masakan matang, Farah pun langsung mencicipi. “This is it. Excellence spicy. Rasa asamnya segar,” cetus Farah.

Advertisement

Dalam kesempatan itu, Farah menyarankan agar rakyat Indonesia bangga kepada kekayaan potensi nusantara, khususnya kuliner. Farah pun mencontohkan keberhasilan negara Peru yang kini berhasil mencatatkan prestasinya dalam bidang kuliner. Separuh dari 50 best restaurant in the world ada di Peru.

“Lima tahun lalu makanan Peru tidak dikenal, namun kini kuliner Peru mulai diminati dunia. Ini berkat kegigihan salah satu chef Peru untuk menumbuhkan kebanggaan kuliner Peru ke masyarakat di sana. Saya kira Banyuwangi sudah memulainya, salah satunya lewat event Festival Banyuwangi Kuliner ini,” kata Farah. (ras/nay)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas