Kota Malang
CJH Jabar, Jakarta hingga Batam Ikuti Bimbingan Manasik Haji bersama 800 CJH Kota Malang
Memontum Kota Malang – Sebanyak 800 Calon Jamaah Haji Kota Malang mengikuti bimbingan manasik haji massal yang diselenggarakan oleh Kemenag Kota Malang di salah satu Perguruan Tinggi Negeri, Kamis (18/05/2023) tadi.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Malang, Mukhlis, menyampaikan jika bimbingan manasik tersebut diikuti oleh seluruh calon jamaah haji Kota Malang, yang sudah melunasi pembayaran. Namun, ternyata juga ada beberapa peserta yang hadir dari beberapa daerah lainnya.
“Sebenarnya, kami mengundang peserta manasik dari seluruh jamaah KTP Kota Malang yang sudah melunasi. Akan tetapi, ternyata ada beberapa peserta dari Jawa Barat, Jakarta hingga Batam. Mereka mengikuti manasik di sini, ya kita persilakan,” kata Mukhlis, seusai melakukan bimbingan tadi.
Dalam bimbingan manasik yang dilakukan tersebut, ujarnya, tentu diberikan beberapa simulasi atau proses-proses yang nantinya diperlukan ketika melaksanakan ibadah haji. Seperti, simulasi maktab, kemudian wukuf, lempar jumrah, tawaf, sai dan sebagainya.
“Hari ini bimbingan kami lakukan mulai dari maktab. Untuk itu, seperti apa saja yang harus dilakukan di hotel. Kemudian, bergeser ke Arafah naik bus dengan niat haji. Nanti prosesnya wukuf, setelah itu geser ke Musdalifah, mencari kerikil kemudian doa. Lalu, nanti geser ke Mina untuk melempar jumrah, kemudian melaksanakan tawaf, sai. Jadi harapannya kami melakukan ini nanti doa dan niat nya benar, termasuk juga dengan lempar jumrahnya,” jelasnya.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Kemudian, Mukhlis juga menegaskan, jika dalam pelaksanaan manasik tersebut tentunya ada mazhab (pandangan, red) yang berbeda. Namun, hal tersebut tidak menjadi sebuah masalah, karena pihaknya memberikan kebebasan kepada para jamaah sesuai dengan keyakinannya.
“Kami memberikan ilmu-ilmu alternatif, terserah para jamaah itu mau melakukan yang mana. Contohnya seperti di pesawat terbang ketika perjalanan, tentu ada yang tayamum, ada yang tidak salat tapi dzikir saja, ada yang pakai wudu minimalis, itu fiqihnya ada semua. Terserah para jamaah,” ujarnya.
Terkait dengan rukun haji, menurutnya tidak ada perbedaan. Semua sama, mulai dari Ikhram, wukuf, tawaf, sai, mencukur, dan tartib. Namun, perbedaan itu ada ketika hanya ketika mencukur rambut, menurutnya ada yang mencukur sampai gundul dan juga ada yang hanya sebagian rambut saja.
Sebagai informasi, untuk jumlah keberangkatan calon jamaah haji hingga saat ini masih belum bisa dipastikan jumlahnya. Sebab, pelunasan biaya haji akan ditutup pada besok, Jumat (19/05/2023) sore. Sehingga, dipastikan juga akan ada manasik susulan yang dilakukan. Untuk keberangkatan para jamaah calon haji Kota Malang, yaitu pada Senin (05/06/2023) mendatang. (rsy/sit)