Cuaca Buruk, Kapal Cepat ke Bawean Gagal Berangkat

Memontum Gresik – Cuaca buruk yang melanda perairan di Laut Jawa menyebabkan kapal cepat yang membawa penumpang dari Gresik menuju Pulau Bawean, gagal berangkat. Kapal cepat yang membawa ratusan penumpang ini akhirnya hanya pasrah dan bersandar di Pelabuhan Gresik sambil menunggu info dari BMKG dan Kesyahbandaran Pelabuhan Gresik berharap kabar cuaca cepat membaik.

Terlihat, Selasa (16/1/2018), dua kapal cepat Express Bahari dan Natuna Express bersandar rapat di Pelabuhan Gresik yang sepi. Seluruh aktivitas pelayanan pemberangkatan penumpang kapal seperti pelayanan tiket, nampak tidak ada kegiatan apa apa. Kapal cepat yang membawa ratusan penumpang dari Gresik menuju pulau Bawean ini tidak bisa berangkat lantaran cuaca buruk yang melanda perairan utara pulau Jawa dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter.

Secara otomatis calon penumpang yang hendak menuju Pulau Bawean harus terlantar tidak bisa berangkat. Nahkoda Natuna Express, Supandi mengatakan bahwa kedua kapal cepat ini dilarang berangkat sejak hari Sabtu lalu terkait adanya peringatan cuaca buruk.

“Sementara ini cuaca tidak memunginkan karena cuaca buruk dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter dan seharusnya kemarin Sabtu jadwal keberangkatan dan sampai hari ini belum bisa berangkat” Kata Supandi, Nahkoda Kapal Cepat Natuna Express.

Nahkoda kapal cepat berpenumpang 260 orang ini menambahkan, lantaran adanya penumpukan penumpang, pemerintah mengambil tindakan memakai kapal bantuan Darma Lautan yang akan diberangkatkan pada hari ini dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Seluruh penumpang dari Gresik akan dinaikkan kapal bantuan Darma Lautan yang akan diberangkatkan dari Tanjung Perak Surabaya” Tambahnya.

Supandi berharap agar cuaca kembali normal lantaran akibat cuaca buruk ini, pelayanan kapal cepat jadi terganggu.
“Sebetulnya kalau cuaca sudah bagus, gelombang dilaut setinggi kurang dari 2 meter, kita sudah boleh berangkat” Pungkasnya. (gbr/sgg/yan)